Minggu, 30 Maret 2008

"MIMESIS - MEMESEOS"

Pandangan Plato tentang karya seni dikenal sebagai teori "Mimesis" (tiruan). Teori ini mengemukakan bahwa segala yang ada di dunia ini merupakan tiruan (Mimesis) dari yang asli di dunia Idea. Selain itu, menurut Plato, karya seni adalah tiruan dari kenyataan yang ada di dunia ini (kecuali musik), jadi jauh dari kebenaran sejati. Itulah sebabnya kanapa ia menyebut karya seni sebagai "Tiruan Dari" (Mimesis - Memeseos). Karena karya seni menirukan sesuatu di dunia ini, yang sebenarnya sudah merupakan tiruan dari dunia Idea. Jadi, karya seni adalah "Tiruan dari tiruan", artinya tiruan dua tingkat (2 Levels Imitation). Itulah sebabnya, kenapa menurut Plato, seni tidak baik untuk dijadikan sebagai sumber pengetahuan. Bagi Plato, hanya filsafatlah yang pantas menjadi sumber Pengetahuan, Kebijakan, dan Moral.

Keberatan Plato terhadap seni, juga karena seni memberi pengaruh buruk bagi penonton dan masyarakat. Kenapa ? Karena, hakikat seni bersifat emosional. Misalnya, Plato menentang karya Sastra dan Drama. karena dalam drama, banyak terdapat adegan-adegan yang kurang baik dipertontonkan dan akan menjauhkan warga negara, dari tugasnya membangun negara. Baginya, puisi itu prosesnya irasional dan kurang kontrol terhadap akal sehingga akan memberi pengaruh bagi penonton.

0 comments: