Selasa, 27 Januari 2009

"MATRIX GENERATION OF EXTREAMS"

Sebuah pekerjaan bersama dalam lapangan kesenian. Orangnya atau pelakunya adalah kawan sejawat, rekan, teman sekerja, dan sahabat karib. Yang mengumpulkan benda-benda yang sama jenisnya, secara bersama-sama dalam jalur bagian dari suatu halaman surat kabar yang terbagi-bagi secara memanjang. Berwujud tanah atau negeri jajahan dan daerah takluk tempat si penjajah mengorek keuntungan sebesar-besarnya, guna kemakmuran negara si penjajah sendiri dan segala sesuatu berkenaan dengan jajahan bersifat penjajahan. Inilah paham penjajahan yang dipakai oleh Kolonel tentang Warna. Besar bukan main dan sangat luar biasa besarnya, menunggu aba-aba atau perintah untuk menggabungkan sebuah rangkaian pemain kumidi atau orang yang pandai bersandiwara dan pandai berbuat memperdayakan orang lain dengan tingkah lakunya. Untuk memainkan kumidi atau sandiwara lucu, perbuatan pura-pura, perbuatan dengan maksud untuk memperdayakan orang lain yang mempunyai bintang berekor dengan urusan, penjelasan, dan keterangan lebih lanjut kepada juru ulas atau orang yang tugasnya memberi komentar yang berhubungan dengan Perdagangan, Ekonomi, dan Keuangan.
Beberapa orang yang merupakan panitia, amanat, dan uang komisi untuk Panitia Besar Kesatuan Tujuan dan Berjanji untuk sebuah barang dagangan. Dijaga dan diawasi ketat oleh Perwira Angkatan Laut atau udara yang Tinggi dengan Memadu, Memadat, dan Mampat. Pembagian bidang pemerintahan yang dipimpin oleh Seorang Menteri Koordinator. Tiap kompartemen dibagi pula dalam beberapa Departemen yang dipimpin oleh seorang Menteri. Ganti kerugian yang menimbulkan keuntungan dalam suatu hal karena dalam hal yang lain telah mengalami kerugian. Berhak, Berkuasa, dan Berwewenang berdasarkan peraturan tertentu sebuah pertandingan atau perlombaan olah raga dari Kesatuan Tentara yang terdiri dari 150 sampai 200 orang, dipimpin oleh seorang Kapten Satu Batalyon yang terdiri dari 3 dan 4 kompi. Rangkuman atau hasil penggabungan saduran bisa berupa Intisari, Parafrase, dan Ringkasan Berbagai Tulisan. Yang digabung harus Intisari dari sejumlah tulisan yang lebih dari satu dan jalin-menjalin membentuk Perkampungan atau Perumahan. Hal ini, terjadi karena adanya berbagai macam gejala penyakit bercampur baur lengkap dan sempurna karena persekutuan gerombolan untuk melakukan Kejahatan serta bagian yang tak dapat dipisahkan. 

"SENI VISUAL DAN SIMULASI DIGITAL"

Bermula pada "Pluralis-Konservatif", mereka merangkul kondisi-kondisi yang diperluas oleh kemungkinan yang muncul karena kesuraman Modernisme dan mereka tidak terlalu perduli dengan kehancuran Modernisme. Berikutnya diikuti secara bersamaan oleh "Pluralis-Kritis", mereka berusaha untuk melampaui atau mengatasi Modernisme dengan memperlihatkan kelemahan dan ketidakstabilan di dalamnya, tapi dengan berbuat demikian, mereka justru memelihara beberapa unsur modernisme dan seni-seni "Avant-Garde", Ethic of Suspicion. Pada dasarnya, tidak bersifat eksklusif atau reduktif, namun Sintetik, secara bebas, mencatat seluruh Kondisi-kondisi, pengalaman-pengalaman, dan pengetahuan di luar obyek. Tidak mencari satu pengalaman tunggal dan utuh, melainkan berjuang ke arah kondisi ensiklopedik, menyahihkan point-point penting sebanyak mungkin, dan respons-respons Interpretatif yang tak terbatas. Permasalahan Pluralis-Kritis adalah unsur "Kekuasaan atau Power" yang ditanamkan dalam Institusi-institusi serta tradisi-tradisi Kanonik. Unsur "Power" ini yang ditentang oleh Seni. Inilah Seni Visual yang mempunyai tujuan mendekonstruksi impretatif-impretatif yang formal, Integritas Style dari karya individual, Kultus Individu sang artis, estetika modernis yang deduktif. Kaum penganut Seni Visual, menolak mitos heroik kaum Avant-Garde, tidak mau terlibat dalam dunia Sosial-Politik, dan menganjurkan suatu eksplorasi hubungan Multi-Level antar seni dan konteks-konteksnya. Struktur Oposisi yang menjadi kerangka dasar analisa dari Seni Visual yaitu : Multivalensi, Ketidakmurnian melawan Kemurnian, dan Inter-Tekstualitas melawan kesatuan.
"Simulacra, Simulation, dan Virtual Reality."
Simulacra adalah sebuah tiruan dari tiruan "A Copy of a Copy of The Real". Seorang pelukis foto-realis dapat dikatakan melukis sebuah Simulacra, karena ia melukis dari sebuah foto yang sudah merupakan tiruan dari yang asli. Munculnya mesin fotocopy membuat reproduksi mekanis, ikut mengubah makna seni dalam era reproduksi atau simulasi. Simulasi adalah sebuah sistim matematis yang dikomputerisasi yang dapat membuat tiruan realitas yang kita inginkan. Hasil tiruan ini disebut "Realitas Virtual", karena tiruan ini tampaknya sangat nyata, padahal ia muncul hanya melalui program digital komputer. Jadi, ia tidak memiliki eksistensi sebagai sebuah obyek. 

Sabtu, 24 Januari 2009

"STRUGGLE FOR EXISTENCE"

Mandul, Suci Hama, Bersih dari kuman-kuman penyakit adalah sebuah alat untuk mendengar bunyi dalam rongga dada seorang Pramugari. Yayasan Badan Amal yang cacat dan bintik adalah tanda-tanda suci yang terdapat pada kulit seseorang. Segala sesuatu yang merangsang adalah perangsang dan hal perangsangan yang berhubungan dengan rangsang dan merangsang. Perangsang, pendorong dan dorongan persediaan barang dagangan cukup untuk sebuah keuntungan yang dibayarkan dalam bentuk Saham, Sero, dan andil yang baru. Pemeriksaan dan penilikan persediaan yang masih ada tenaga pendorong, tiba-tiba berhenti atau dihentikan oleh sebuah Jam yang diberi alat untuk menghidupkan dan untuk mematikan yang mencatat bagian-bagian detik. Sehingga, Gangguan Penyetoran, Pembayaran, Pemasukan, dan Penyerahan Uang, seperti Jalan Raya. Dapat dihukum Pidana karena telah melakukan Pertunjukkan Tari Telanjang, sambil menari-nari mengikuti Irama Musik dan penarinya melepaskan pakaiannya satu demi satu, dan pada akhirnya hanya tinggal celana dalam saja atau telanjang bulat sama sekali. Apakah ini, orang Kuat dalam Politik ?

Sebuah Perjuangan dan Pergulatan untuk mempertahankan hidup serta usaha yang bertujuan supaya diterima masuk golongan masyarakat cabang atas, sebagai ejekan. Perjuangan dan Pergulatan untuk kehidupan Politik Burung Unta, Politik yang sengaja membuta-Tuli terhadap kesulitan-kesulitan dan bahaya-bahaya yang mengancam Pembangunan, Bentuk, dan Susunan yang berhubungan dengan Susunan yang bersifat Susunan Mahasiswa dan Siswa Putri Perguruan Tinggi. Membutuhkan, sebuah Ruang Kerja Pelajaran untuk kelompok belajar yang melakukan Perjalanan Tamasya, guna kepentingan Penyelidikan Ilmu Pengetahuan tentang Gejolak Jiwa Anak Muda pada masa Pubertas. Pada masa ini, mereka terombang-ambing oleh Perasaan dan Jiwa yang belum mantap. Hal ini disebabkan belum ada keharmonisan antara perkembangan Jasmani dan Rohani. Juru Mudi sebuah gaya bawahan rendahan atau cabang bagian suatu Perwakilan Pujaan sesudah nama Allah. Adalah sebuah bentuk penyaluran nafsu seksuil atau aktivitas yang gagal ke arah tujuan dan cita-cita yang berguna untuk pengalihan sebagai penyaluran yang Positip. Dibawah Mawar, apa-apa yang diperbincangkan tidak boleh diceritakan pada siapa pun juga. Dengan tujuan untuk mendapatkan uang bantuan atau sokongan dari Pemerintah untuk menggiatkan suatu usaha Swasta dalam Lapangan Sosial.

"ARSITEKTUR"

Revolusi Arsitektur dimulai oleh kelompok "Bauhaus" (1919) di Jerman. Ide-ide tersebut terlihat jelas dalam karya-karya atau tulisan Walter Groupis, Henri Le Corbusier dan Mies Van Der Roche. Ide-ide baru kaum Modernis ini terletak dalam bentuk-bentuk "Reduksi, simplikasi dan konsentrasi". Keindahan Arsitektur bukan lagi bersifat "Insidental" atau sebagai "Supplemen" terhadap fungsinya, tetapi sekarang : "Keindahan telah menjadi atau identik dengan fungsinya" . . . Arsitektur Modern telah mati di St.Louis, Missouri pada tanggal 15 Juli 1972 pukul 3.32 Sore. Univalensi, artinya bentuk yang simplisistis dengan tekanan pada "Tema Tunggal" yang mendominasi seluruh konstruksi. Konsep Univalent ini dicapai lewat sarana pengulangan atau repetisi. Univalensi menjadi Multivalensi.

"Chicago Civic Centre"

"Curtain Wall"

Arsitektur atau tokoh-tokohnya berusaha membebaskan diri dari konsep bahwa bangunan-bangunan dipahami dan diterjemahkan melalui konteks-konteksnya. Sensivitas baru terhadap pola-pola Arsitektur yang komunikatif yang terdiri dari : Bangunan-bangunan modern tak pernah lepas dari permainan Konotasi atau makna, dan Arsitektur Modern gagal mengenali pola-pola komunikasinya sendiri, dan penolakannya untuk mengakui kekuatan Ikonografi yang menjadi penompangnya.

Senin, 19 Januari 2009

"TEMPAT UNTUK BERFANTASI DAN BERKATA ESPRIT DE CORPS"

Filsafat Ilmu Pengetahuan tentang puisi atau sajak pahlawan yang diceritakan dari mulut ke mulut. Persamaan "sama", jika dilihat dari sudut tertentu suatu planet kecil yang tidak banyak mempergunakan waktu untuk berkeliling yang kadang-kadang dekat sekali dengan bumi. Oleh sebab itu Eros dipakai untuk menentukan jarak dan dengan demikian juga jarak Matahari. Untuk membangkitkan nafsu birahi dari suatu yang bersifat Cinta dan hidup Bercinta-cintaan, kadang-kadang di dalamnya termasuk unsur seksuil dari suatu yang dapat menimbulkan nafsu birahi atau emosi seksuil. Itu adalah sebuah kesalahan cetak atau ralat, karena keadaan mental seseorang yang ditandai dengan adanya keinginan yang sangat berlebih-lebihan untuk berganti kelamin. Bagaikan, Letusan Gunung Berapi. Apa yang disebut Esei tidak ada ketentuan atau batasan yang pasti dalam arti umum ialah keragaman dalam bentuk prosa yang tidak terlalu panjang dan pokok persoalannya dibatasi oleh satuan angkatan laut yang terdiri dari kapal-kapal tempur atau penjelajah sampai delapan buah dan kapal-kapal kecil lainnya. Yang terdiri dari satu hingga dua kompi pasukan berkuda, Satuan Besar Angkatan Udara.
Sikap hidup yang tertuju untuk senantiasa menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak menyenangkan, terutama sekali bila hal itu sebenarnya harus diselesaikan dengan wajar. Dengan alasan, suatu bahasa buatan yang diketemukan oleh L. L. Zamenhaf dalam 1884 di Warsawa. Dalam bahasa Esperanto, semua kata benda berakhiran o, semua kata kerja berakhiran i, semua kata keterangan berakhiran e. Dan itu adalah jiwa itu, semangat Korps untuk mengikuti perlombaan lari bersambung atau berganti-ganti, perusahaan dan perkebunan yang terjadi karena perkiraan ruang untuk memamerkan dagangan pada suatu Toko Serba Negara filsafat tentang kehendak, tentang baik dan buruk mengajarkan tentang Kesusilaan dan Tata Cara Sopan Santun dalam pergaulan. Termasuk dalam lapangan baik buruk kebiasaan, adat, asal, mula, karakter, dan pengetahuan tentang sejarah dan asal kata mengenai ilmu pengetahuan yang mempelajari semua pengaruh yang menguntungkan atau merugikan sifat-sifat manusia yang dimilikinya atas dasar keturunan, dan juga ada yang menerangkan bahwa Genetika adalah keinginan untuk memperbaiki kelahiran dari suatu bentuk gaya bahasa untuk melembutkan atau menghaluskan. Suatu gejala penyakit jiwa tertentu untuk sebuah penilaian perubahan dan perkembangan secara Lambat, Teratur, Bekas yang Dahulu, dari Keluaran Ujian, dan Pertukaran.

"ESTETIKA PASCA - MODERNISME"

Pasca-modernisme melakukan pemisahan diri dari semua aliran-aliran utama filsafat setelah masa Pasca-pencerahan akal-budi (Post-Enlightenment). Bagi kaum pasca-modernis, cerita besar ('Meta-naratif')nya kaum pencerahan dan pemikiran Hegelian serta Marxisme telah kehilangan daya tariknya. Fenomenologi serta Eksistensialisme dicap sebagai salah satu bentuk humanisme atau filsafat nostalgia yang mengkukuhkan subyek. Manuver-manuver Derrida pada 'pinggiran' metafisika (Margin of Philosophy) pun gagal meyakinkan kaum pasca modernis. Sehingga tidaklah mengherankan bila sangat sulit untuk memberikan satu definisi langsung tentang Pasca-Modernisme. Selain perbedaan pendapat mengenai apa itu Pasca-Modernisme, aliran ini juga berkembang dalam beberapa sektor. Konteks yang terkait wacana tentang modernitas dan Pasca-Modernitas sangat luas. Wilayah-wilayah tersebut mencakup, antara lain : Wilayah sejarah, Sosiologi, Filsafat, Seni, Teori, Seni, Sastra serta kritik Sastra. Pasca-Modernisme memiliki konotasi yang berbeda, tergantung apakah ia termasuk masa sejarah, bentuk masyarakat, pendirian filosofis dan gerakan artistik atau seni. Dengan kata lain, Pascamodernisme itu tidak dapat dianggap sebagai perkembangan filosofis murni, namun lebih merupakan sebuah respons terhadap sejarah pemikiran Barat.
"I Can't go on, I must go on".
"Survival of the fittest".
"Systematically distorted communication".
Tanda menjadi sesuatu yang otonom, artinya tanda (Signifier) dilepaskan dari yang ditandai (Signified). Komunikasi yang sudah terdistorsi, dan ini akan menghasilkan kesadaran palsu (False Consciousness). Penyebabnya adalah 'Power' (kekuasaan). Dalam "Toward a Postmodern Literature" (1971), menegaskan bahwa 'Spirit Pasca-Modernisme terletak justru di dalam karya-karya besar Modernisme dan Pasca-Modernisme.

Sabtu, 17 Januari 2009

"FASCIST"

Pasar derma, pasar tempat menjual barang-barang dan hasilnya dipergunakan untuk amal. Yang terbentuk dari daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru, berdasarkan tanggapan yang sudah ada. Ilmu jiwa Modern memberi batasan bahwa fantasi ialah suatu daya jiwa untuk menciptakan sesuatu yang baru seperti dalam khayalan. Singkatan dari Food and Agricultural Organization atau Organisasi Makanan dan Pertanian, suatu bagian dari PBB yang bekerja erat dengan Dewan Ekonomi dan Sosial. Yang didukung oleh bagian dari Hukum Islam tentang cara pembagian Harta Pusaka. Harta Pusaka tidak boleh dibagi sebelum dikeluarkan zakatnya bila telah sampai nasibnya dan houl, dilunaskan hutang-hutangnya dan dikeluarkan washiatnya. Setelah zakat, hutang serta Washiatnya sudah lunas barulah harta itu dinamakan Warasta, Harta Pusaka yang bisa diwariskan menurut ajaran Islam. Berbentuk Satuan Unit Kapasitas Tenaga Listrik yang wajib dilakukan oleh sebagaian dari kelompok orang, dan menyembah mayit.

Pengetahuan tentang pembuatan obat-obatan, yang teori prakteknya tentang sistim politik, sosial, dan ekonomi dari partai Fascis (fascisti) di Italia dalam sistim itu perorangan tunduk kepada negara, pemerintah berpusat pada Partai, Industri Perdagangan dari Perusahaan tetap di bawah Swasta, akan tetapi diawasi dengan keras oleh pemerintah, dan Kebebasan bicara pers dan lain-lain sangat dibatasi. Sistim yang serupa adalah NAZISME. Yang tahan suatu tingkat atau masa yang dilalui oleh Mode, Celaka, dan Membawa keruntuhan dari sebuah Kepercayaan bahwa segala sesuatu itu sudah ditentukan lebih dahulu dan tidak dapat dielakkan atau diubah oleh manusia dan nasibnya sudah pasti. Dan bukan hanya pemandangan yang palsu akan Kesopanan binatang-binatang dari suatu negara atau daerah fauna Indonesia terdiri di bagian Barat dari binatang-binatang Asia dan dibagian Timur binatang-binatang dari Australia yang hanya ada di Indonesia saja, tidak ada di lain tempat seperti Biawak, Komodo, Anoa, Kambing Hutan, Babi Rusa, dan Maleo. Yang paling disayangi dan dicintai.

Cerita yang benar terjadi, tetapi tidak diberikan sebagai cerita biasa, melainkan sebagai cerpen lebih panjang dari berita biasa. Kata Feature, berasal dari bahasa Inggris yang berarti ciri atau Pertanda menggambarkan dan Mempertunjukkan sesuatu. Cita-cita Ketata Negaraan yang menghendaki penggabungan dari pada negara-negara yang masing-masing berdiri sendiri sebagai negara bagian, gabungan badan-badan perhimpunan emosi dapat menimbulkan dorongan merasakan sesuatu yaitu merasakan keadaan yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.

"MONROE BEARDSLEY"

Keindahan merupakan suatu bagian yang penting dalam hidup, sama halnya seperti keburukan. Karena itu, para ahli filsafat sejak zaman lampau sangat tertarik dengan perdebatan mengenai keindahan dan keburukan. Sejak abad ke-18, banyak dialog mengenai keindahan telah menyebarkan pemikiran mengenai estetika, dimana akhirnya pemikiran itu akhirnya juga menjadi kritis.
Keindahan, inspirasi, keahlian, imitasi atas alam-hal-hal ini menjadi sesuatu yang penting dalam konsep seni. Namun dengan berlalunya waktu, hal-hal tersebut kemudian berubah, menjadi sesuatu yang menonjol. Inspirasi tidak lagi dimengerti secara harafiah, seperti zaman dahulu kala (Sesuatu yang berkaitan dengan dewa-dewi). Keindahan dirasakan sebagai sesuatu yang berbeda, ada yang berkaitan dengan keteraturan dan simetri, tetapi ada pula yang lebih pada rasa (Feeling). Dan rasa (Feeling) ini menjadi pemikiran yang menonjol dalam seni dan keindahan.
Para ahli filsafat berusaha untuk merumuskan teori mengenai seni dan keindahan, salah satunya adalah 'teori Evaluasi Seni' yang dikemukakan oleh Monroe Beardsley, seorang penganut fenomenalisme dan instrumentalisme. Fenomenalisme adalah pandangan yang melihat bahwa karya seni tidak bersifat fisikal. Karya seni lebih merupakan obyek estetis. Sedangkan Instrumentalisme bersifat pragmatis, dan berdasarkan pada pengalaman (Experience). Seni bertujuan untuk membantu manusia. Seni digunakan sebagai alat (Instrument).
"The essence of art is its usefulness in helping us to comprehend and improve our overall life experiences. Good art is always a means to some important end".
"It is often assumed that the aesthetic experience is equally marginalized in schools by prevailing cultural pressures of accountability and pragmatism and the dominant functionalism of education".

Senin, 12 Januari 2009

"KAMIKAZE TOZAI TORITSUGU TORIWAKE TOROKU TOSHA-SURU TOSSHIN-SURU TOSURU TOTOI TSUIKYU-SURU TSUTO

Orang yang berjuang atau yang berusaha keras, dengan tenaga sendiri tanpa bantuan siapa pun juga dengan memakai baju dalam atau baju kaos pria. Tunggal, bersifat mengejek yang mengandung penghinaan dan paduan berbagai hal dilaksanakan secara berbarengan atau bersamaan waktu. Kami sendiri, kami sendirilah yang menolong diri kami sendiri untuk sebuah kemerdekaan. Ahli kebudayaan Tiongkok, orang yang ahli dalam bahasa Cina, kesusastraannya, adat-istiadatnya dan lain-lain. Kata, perkataan yang bersamaan atau hampir sama pengertiannya dengan suatu perkataan yang lain. Umpamanya untuk meminta-memohon, dan sedih-duka. Berbentuk, kumpulan pokok-pokok hal yang tersusun urut menunjukkan rangkaian isi seluruhnya dari rongga hidung atau dada menyebabkan penyakit rongga hidung atau radang rongga hidung. Berkomplikasi menyebabkan isyarat atau tanda keterangan rupa, persilatan tentang rupa dan perawakan seseorang untuk dapat mengenalnya dengan mudah dan cepat. Umpamannya, dalam bentuk surat-surat pas dan lain-lainnya. Yang menunjukkan pensifatan suatu hal dengan cara yang mengandung peringatan kepada "Tuan atau Pak".

Peredaran surat edaran Komidi Kuda yang susunan atau Kesatuan dari bagian-bagian yang saling bergantung dengan susunan yang bertalian satu sama lain. Beraturan, serta ada pertaliannya satu sama lain atau bersusunan. Susunan dan kesatuan dari bagian-bagian yang saling bergantung berwujud pemogokan yang disertai dengan menduduki perusahaan oleh kaum pemogok. Sampai mengutip Buah Pena dari Jalan Mutiara (1954 Tiga Sandiwara tentang Pertahanan Terakhir Pulo Batu) dan Surat Kertas Hijau (1953 Kumpulan Sanjak). Keadaan atau suasana, kalau ingin damai, bersiaplah untuk berperang dalam ukuran atau neraca yang tingkat derajat dan martabat dalam skala suhu panas pada Termometer dan lain-lain. Yang disusun oleh Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas, meliputi IPB, ITB, UI, UGM, dan UNAIR, dan berubah menjadi Sekretariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas ?

Perbuatan yang menimbulkan malu dan fitnah orang banyak dari suatu istilah untuk menyebut tiga negara kerajaan di Eropa bagian Utara : Norwegia, Swedia, dan Denmark. Tulang-Belulang atau kerangka dari lakon cerita dari salah satu sandiwara atau pfilm yang rancangan atau bagannya dari hal keragu-raguan terhadap sesuatu berdasarkan filsafat berbentuk gambaran singkat mengenai pokok-pokok isi suatu, karya atau tulisan yang berhubungan dengan penyelidikan rukun-rukun ilmu filsafat dengan kecakapan sebagai buruh berkeahlian atau pekerja yang trampil.

"CLIVE BELL (1881-1964)"

Clive Bell (1881-1964) adalah salah satu tokoh estetika yang termasuk menonjol dalam organisasinya yang dikenal dengan "Bloomsbury Group of The twenties", dan bersama-sama dengan Roger Fry dan Herbert Read, salah satu anggota dari kelompok yang paling berpengaruh dalam "English Critical Theoreticians of Art" di abad ke-20. Clive Bell, termasuk seorang tokoh yang sangat ahli dalam bidang prosa dan juga menulis dengan sopan, halus, dan juga bisa keras, jahat tentang kebaikan dan juga tentang keburukan dari sebuah karya seni yang sejaman dengannya dan juga tentang seniman-senima dari zaman kuno sampai abad ke-20.

Clive Bell adalah seorang filsuf dan pemikir seni dari Inggris. Teori estetika yang disimpulkan oleh Clive Bell, berangkat dari "Pengalaman Estetika" sebagai pengalaman pribadi. Pembahasan tentang teori yang diutarakan oleh Clive Bell akan memperjelas pendekatan subyektif dalam pemahaman karya seni.

"The starting point of all systems of aesthetics must be the personal experience of peculiar emotion".

"All systems of aesthetics must be based on personal experience that is to say, they must be subjective."

tujuan utamanya di dalam teori "Modern of beauty and style" adalah konsep tentang bentuk yang bermakna (Significant Form). Konsep ini, pertama kali diperkenalkan dalam buku "Art" (1913) dan juga kemudian juga bisa disebut sebagai tumpuan atau tiang pengetahuan yang bisa dianggap melebihi apa itu yang disebut seni.

. . . Only one answer possible - significant form. In each, lines and colors combined in particular way, certain forms and relations of forms, stir our aesthetic emotions.

"The essence of art its usefulness in helping us to comprehend and improve our overall life experiences. Good art is always a means to some importand end".

"It is often assumed that the aesthetic experience is equally marginalized in schools by prevailing cultural pressures of accountability and pragmatism and the dominant the dominant functionalism of education".

Minggu, 04 Januari 2009

"INVESTASI, INVENTIR, INVESTIGATIE, INVESMENT, INVITASI, INVITEREN, INVLOED, INZICHT, IO VIVAT, IRONI, IRONIS, IRRASIONAL, IRRELEVANT, ISOLASI"

Penanaman modal dalam suatu usaha yang dapat mendatangkan hasil atau keuntungan. Dengan melekatkan atau menanamkan modal, pengusutan penanaman modal undangan untuk mengundang pengaruh pandangan atau pikiran tentang Dirgahayu lagu terkenal di kalangan mahasiswa. Isinya tentang ejekan dengan jalan menyatakan yang sebaliknya dari apa yang sesungguhnya dimaksud. Bersifat Ironi atau cemo'oh dari sesuatu yang bertentangan dengan akal pikiran yang tidak ada hubungannya, apabila pada keluarga yang terlalu besar tidak cukup perhatian diberikan kepada masing-masing anak, ada kecenderungan dari pada anak-anak itu untuk memencilkan diri. Seolah sebagai sebuah benda yang tidak mengalirkan arus listrik dengan mengasingkan atau memisahkan dari segala sesuatu yang sengaja disebar-sebarkan dari mulut ke mulut dengan tujuan untuk menimbulkan kebencian, pertentangan atau permusuhan dan sebagainya. Dalam sebuah Istana Olah Raga.

"SUSANNE K. LANGER (1895- )"

Susanne K. Langer lahir pada tahun 1895. Ia mendapatkan gelar sarjananya dari Radcliffe College, Cambridge, Massachussetts pada 1920, kemudian ia mendapatkan gelar master dan doktor dalam bidang filsafat dari Harvard pada tahun 1924 dan 1926. Selama 15 tahun kemudian, Langer mengajar filsafat di beberapa tempat, diantaranya Radcliffe, Wellesley, Smith dan juga beberapa tempat lainnya. Pada tahun 1942, ia bercerai dengan suaminya William L. Langer, yang menikahinya pada tahun 1921. Langer juga merupakan seorang profesor dalam bidang filsafat di Connecticut College di New London. Ia pensiun dengan hormat pada tahun 1962. Pada tahun 1945-1950, ia mengajar di Columbia University dimana ia mendapat dana bantuan dari Rockefeller Foundation untuk menulis buku Feeling and Form : A Theory of Art (1953). Langer menghabiskan tahun terakhir dari hidupnya dengan tinggal di rumahnya yang bergaya kolonial di Old Lyme on Human Feeling (1967, 1972, dan 1982) yang merupakan puncak dari kehidupan karyanya.

Minggu, 21 Desember 2008

"TARGET, TARIF, TARPAULIN, TARRA, TASK FORCE, TATTO, TATTOU EREN, TAUTOLOGI, TAXATIE, TAXEREN, TAX HOLIDAY, TAXI GIRL, TEAM WORK, TEA - PARTY"

Sasaran, hasil yang ingin dicapai dengan keterangan biaya yang tercantum pada kain terpal. Pencapaian hasil tersebut, merupakan selisih berat bruto dan berat netto : pengurangan dengan segala macam perongkosan (biaya) pengurangan dengan berat pembungkus - pembungkus, peti-peti dan lain-lain. Untuk membentuk sebuah kesatuan yang berkewajiban melaksanakan suatu tugas khusus dalam peperangan, suatu kelompok yang khusus dibentuk untuk suatu tugas tertentu dalam jangka waktu tertentu pula. Tanpa tanda rajah, yang berbentuk gambar yang tidak mudah hilang dari kulit badan. Merajah ulangan arti kata penilaian atau taksiran harga dengan menaksir atau memperkirakan Masa Bebas Pajak.

Wanita yang disediakan di dancing sebagai partner dansa dan dibayar oleh tamu menurut tarip yang telah ditentukan. Hal ini, dimaksudkan sebagai kerjasama, permainan yang dilakukan bersama-sama secara teratur dan baik. Dalam bentuk, jamuan teh dipetang hari dengan hanya menghidangkan minuman teh dana makanan kecil saja untuk para tamu, berupa ketrampilan dalam hal-hal yang bersifat tekhnis. Yang dimiliki oleh pemuda-pemudi berusia dibawah tahun 20 tahun. Dimaksud untuk melakukan Gerakan Pembalasan dari Seantero kerja-kerja yang dibutuhkan untuk mendapatkan sesuatu. Kurang dari yang diharapkan, kurang dari semestinya.

"R.G COLLINGWOOD (1889-1943)"

Seorang Sejarahwan dan filsuf Inggris, Collingwood pertama-tama adalah seorang ahli sejarah dan ilmu purbakala dengan minat besar akan prasasti dan tulisan kuno lainnya yang dapat membuka masa lampau bagi kita sekarang ini. Melalui keahliannya sebagai sejarahwan, ia lebih dulu berkenalan dengan idealisme Inggris seperti yang dikembangkan oleh Francis Bradley (1864-1924) dan Bernard Bosaquet (1848-1923), tetapi melalui mereka ini ia berkenalan dengan idealisme Hegel. Meskipun demikian, anggapannya mengenai idealisme seumur hidupnya diwarnai oleh Idealisme Empiris gaya Bradley, artinya jauh dari segala unsur rasional dan apriori yang dapat ditemukan dalam Idealisme Hegel.

Dalam rangka studi inilah, Collingwood bertemu dengan karya serta pemikiran Benedetto Croce dan Giovanni Gentile, yang sama-sama dipengaruhi oleh Idealisme dan meminati sejarah sebagai ilmu pengetahuan berdasarkan data-data empiris. Kendati demikian, ia melawan gagasan Croce (dan Idealisme Hegel) bahwa sejarah dapat dijabarkan pada filsafat dan pada faham umum tentang kesenian. Tetapi melalui perkenalan dan perlawanan ini, Collingwood mulai berkenalan juga dengan estetika, dan sejak saat itu, ia berjasa dalam bidang estetika pertama-tama ia memperkenalkan dan menerjemahkan sebagian karya Croce mengenai estetika ke dalam bahasa Inggris, tetapi juga mengembangkan suatu filsafat estetika gayanya sendiri dalam konteks filsafat sejarah yang menjadi wilayah yang paling dijelajahi Collingwood.

Karyanya yang berjudul "Speculum Mentis" (Cermin Budi, 1924), Collingwood membedakan lima bentuk dasar pengalaman sebagai dasar pengetahuan kebenaran yang dapat dicapai oleh manusia, yaitu berturut-turut : "Art - Religion - History - Philosophy".

Minggu, 14 Desember 2008

"SCHORSEN, SCIENCE, SCOPE, SCORE, SCOTLAND YARD, SCOUT, SCREEN, SCREENING, SECRET DIPLOMAT, SECRET SERVICE, SECUNDAIR, SECURITIES CLUB, SECURITY"

Men-skhors, memecat untuk sementara waktu, mengeluarkan dari keanggotaan untuk sementara waktu (Umpama : Untuk 3 Bulan, Setengah Bulan, atau Lebih). Berbentuk, pengetahuan yang bersifat ilmiah dalam ruang lingkup hal pencatatan nilai dalam suatu perlombaan atau pertandingan. Di sebuah Markas Besar Polisi Rahasia Inggris di London. Yang didalamnya terdiri dari Pandu atau Pramuka. Tugasnya, meneliti segala persyaratan yang diperlukan dalam penelitian akan segala persyaratan yang diperlukan. Umpamanya : Untuk mendapatkan pengakuan sebagai pelajar Pejuang Kemerdekaan (Dalam Permulaan Tahun Lima Puluhan), maka diadakan screening terlebih dahulu. Sifatnya, berupa Diplomasi Rahasia yang keduanya, bergantung pada suatu yang primair, yaitu : Suatu hal yang terjadinya sesudah primair. Ditujukan untuk perkumpulan para peminat Surat Berharga atau Efek Rasa tenteram dan keamanan.

Pemain yang diseeded, yaitu pemain kuat (Umpama : Dalam pertandingan tennis atau bulu tangkis) yang ditentukan bermain dalam babak-babak terakhir pertandingan kejuaraan melawan yang muncul sebagai yang terkuat lainnya. Dalam mewujudkan, sebuah usaha menduniawikan hal-hal yang selama ini terikat pada unsur kerohanian. Umpama : Untuk meningkatkan produksi beras tidaklah lagi dengan mengadakan upacara minta berkah pada Dewi Sri atau Dukun-dukun klinik, tapi hendaklah dipakai bibit unggul, pupuk, dan pengairan yang baik, secara teliti dan cermat.

"BENEDETTO CROCE (1866-1952)

Benedetto Croce adalah seorang filsuf terkenal berkebangsaan Italia yang hidup pada tengahan pertama abad ke-20. Sejak masa muda ia menaruh perhatian besar pada sastra dan sejarah. Lewat studinya tentang Karl Marx, secara mendalam ia mempelajari filsafat Idealisme dan filsafat sejarah Hegel. Ia bekerja sama dengan seorang filsuf Italia lain yang menaruh minta pada pemikiran Hegel dan Marx, yaitu Giovanni Gentile (1857-1944). Ia juga berminat pada karya pemikir Italia yang mempelajari sejarah, yakni Giambattista Vico (1688-1744). Vicolah yang menolak kriterium kebenaran hasil pikiran Descartes, yakni "Cogito, Ergo Sum" (Aku berpikir, maka Aku ada) dengan kriterium "Verum, Quia Factum" (Benar, karena telah terjadi).

Dalam konteks minatnya pada sejarah dan filsafat sejarah, muncullah perhatian Croce pada estetika. Pada tahun 1893, ia menerbitkan karangannya yang pertama mengenai filsafat dengan judul "History Brought Under The General Concept Of Art (Terjemahan Inggris).

Karangan perdana dalam bidang filsafat itu disusun untuk menanggapi suatu pertanyaan dasar, yakni apakah (Ilmu) sejarah merupakan suatu arte (Inggris : Art berarti kesenian atau karya seni, dan juga ketrampilan atau hasil ketrampilan). Atau Scienza (Inggris : Science berarti ilmu pengetahuan). Sebagaimana judul karangan itu, ia memilih alternatif yang pertama : wilayah art lebih besar daripada wilayah sejarah. Dengan begitu, sejarah tidak hanya dibina oleh roh. Oleh karena itu, dalam pengertian dan penafsiran data-data sejarah, sebaiknya data-data itu didekati dengan kebebasan pencipta yang berlaku di dunia kesenian dan estetika, tentu saja berdasarkan data-data yang tersedia secara empiris. Dengan demikian, untuk memahami filsafat estetika Croce, kita harus tetap ingat akan prioritas idea dalam idealismenya sekaligus berdasarkan data-datanya. Kedua hal itu sesuai dengan penghargaannya atas filsafat idealisme Hegel dan akan filsafat sejarah Vice.

Minggu, 07 Desember 2008

"EBTA, ECAPE, ECONOMIC CHARACTER CLASSICATION, ECOSOC, EDISI, EDISI ILMIAH, EDISI POPULER, EDITOR, EDITORIAL, EDUCATION, EDUCATIONAL PUBLICITY, EFEK"

Evaluasi Belajar Tahap Akhir dari sebuah Economic Commission for Asia and The Far East (Panitia Ekonomi) untuk Asia dan Timur jauh. Yang digolongkan menurut penggolongan ciri-ciri Ekonomi dan Sosial Counsil. Tercetak dalam cetakan atau penerbitan naskah yang dilengkapi dengan Aparat kritik yang penyajiannya meliputi : Introduksi, Daftar tanda singkatan, Teks, dan Aparat Kritik. Yang dikombinasikan dengan Penerbitan naskah hasil olahan para ahli tanpa disertai perabot pembanding. Diawasi dan Diseleksi oleh pengarang dalam Surat Kabar, Pemeriksaan, Naskah untuk penerbitan, Redaktur Surat Kabar, Anggauta Redaksi, Penyusun Tajuk Rencana. dalam Surat Kabar Induk Karangan, Tajuk Rencana berbeda dengan berita sebab mengandung Pendapat Pendidikan yang diplubisitaskan secara mutu Pendidikan itu sendiri.

Kesan atau akibat yang tepat pada sasaran, mempunyai efek : mempunyai akibat yang tepat. Dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapatkan hasil besar-besaranya. Dari kesanggupan keryawan-karyawan yang maksimum menurut waktu Standart persamaan Das ich, yang diukur dalam norma kesempurnaan terbentuk dalam masa kenak-kanak melalui identifikasi dengan orang-orang yang dikagumi atau dicintai.

"ZEN BUDDHISME""

Kata Zen diturunkan dari akar kata Cina "Ch'an", artinya "Meditasi". Kata Ch'an sendiri adalah kependekan dari kata "Ch'an-Na", yang berasal dari kata Sansekerta "Dhyana" atau kata Pali "Jhana". Beberapa orang juga menganggap Zen sebagai agama dan filsafat. Dari sudut pandang sejarah, kemunculan zen berakar dari ajaran Buddhisme Mahayana. Ajaran zen pertama kali dibawa ke Cina pada awal abad ke-6, oleh seorang pendeta India yang bernama Bodhidharma (470-543). Bodhidharma adalah seorang pendeta yang mengajarkan Buddhisme lewat metode Meditasi. Sehingga, Bodhidharma dianggap sebagai perintis ajaran Zen. Banyak sekali cerita yang muncul mengenai Bodhidharma, salah satunya adalah ketika Bodhidharma mencabut kelopak matanya lalu membuangnya karena merasa kelopak mata itu selalu membuatnya tertidur ketika Meditasi. Kelopak mata tersebut, kemudian berubah menjadi pohon teh.

Dengan banyaknya cerita mengenai kehebatan pendeta ini, maka banyak orang yang ingin berguru padanya. Hanya saja Bodhidharma hanya mau menerima murid yang bersungguh-sungguh ingin mendalami ajaran dan mengikuti jejak sang Budha.

Zen berkembang di Cina pada periode dinasti T'Sang sampai pada era Sung dan Yuan (618-1279). Pada awal abad ke-8, Zen Master ke-6, Hui Neng (638-713), meresmikan serta memantapkan ajaran Zen. Karya Hui Neng diteruskan oleh kedua muridnya, yakni Huai Jang (?-740) dan Hsing Ssu (?-788) dan Shi Tou (700-790), yang kemudian menghasilkan murid-murid hebat yang mendirikan kelima aliran utama Zen, yaitu Lin Chi, Tsao Tung, I Yang, Yun Men, dan Fa Yen. Di kemudian, hari kelima aliran ini dilebur menjadi dua aliran, yakni Tsao Tung (Soto) dan Lin Chi (Rinzai). Karena itu sampai sekarang yang kita kenal hanyalah dua aliran Zen, yaitu Soto dan Rinzai.

Senin, 01 Desember 2008

"HASRAT, HAVE, HEADLINE, HEARING, HEAT EXHAUSTION, HEBEFRENIA, HEDONISME, HEGEMONIE, HEIHO, HELLHITELR, HELIKOPTER, HEREDITER, HERMAFRODITE, HERO"

Suatu keinginan yang selalu datang berulang-ulang. Punya, biasanya diartikan sebagai orang-orang yang berada atau kaya. Dalam persuratkabaran baris kalimat judul berita yang hurufnya dibesar-besarkan untuk mendapatkan perhatian. Dengan pendapat, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada gangguan jiwa dengan gejala-gejala suasana perasaan yang mendatar, tingkah laku yang aneh dan dibuat-buat. Keyakinan-keyakinan salah yang tak memperlihatkan pengaturan halusianasi dan tingkah laku seperti anak kecil.

Dalam etika suatu pandangan mengenai nilai-nilai tertinggi dalam hidup, yaitu bahwa nilai pokok dalam hidup adalah merasakan kesenangan-kesenangan ini adalah dari yang berupa kenikmatan yang dalam sampai kepada kepuasan yang murni dan terus menerus dalam arti apapun tujuannya dan betapun susahnya. Karena, pengaruh kekuasaan yang lebih besar dari tentara bantuan yang dikerahkan pada pemerintahan militer Jepang, dimasa perang dunia kedua, terambil dari rakyat Indonesia untuk menghadapi tentara sekutu. Dengan mengucapkan salam resmi rakyat Jerman semasa kekuasaan Nazi. Diatas, pesawat terbang yang baling-baling berputar mendatar dan dapat turun naik tegak lurus. Bersifat, yang diperoleh dari keturunan banci atau waria. Sering dipanggil dengan sebutan Pahlawan. Dengan, menggunakan tenaga Super Powernya yaitu berupa obat yang berbahaya terbuat dari Morphine. Seseorang tentang kepahlawanan, serba aneka dan serba rupa.

"FRIEDRICH NIETZSCHE (1844-1900)"

"The poet's task is this, my friend,
to read his dreams and comprehend.
The truest human fancy seems
To be revealed to us in dreams :
All poems and versification
Are but true dreams interpretation".

Lahir tanggal 15 Oktober 1844. Di samping sebagai filsuf juga sebagai sastrawan hasil karyanya di samping bernilai sastra yang tinggi juga merupakan hasil pemikiran filsafat yang mendalam dengan, demikian sangat sukar membedakan secara tegas apakah ia seorang sastrawan ataukah seorang filsuf karena semua karyanya dapat dimasukkan ke dalam kedua cabang ilmu itu, dalam sebuah bukunya yang berjudul Faust. Yang menggambarkan Faust, sebagai seorang yang mencari kesempurnaan dan kebebasan yang sungguh-sungguh yang hanya dapat dicapai setelah melampaui banyak kesukaan. Semboyannya yang amat terkenal ialah : Amorfati : tidak saja tabah, menanggung penderitaan akan tetapi mencintainya.
- Hiduplah berbahaya.
- Kirim kapal-kapalmu kelautan yang belum dijelajah.
- Hiduplah dalam keadaan perang.
Demikianlah tekat Nietzsche dalam mengarungi kehidupan.

Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah seorang filsuf, penyair, dan psikolog penting berkebangsaan Jerman. Ia menjadi salah satu pemikir yang paling provokatif dan berpengaruh pada abad ke-19. Nietzshe, dilahirkan di Rocken, Prusia. Ayah dan kakeknya adalah pendeta-pendeta Lutheran. Ayahnya meninggal ketika Nietzsche masih berusia lima tahun. Kemudian, ia dibesarkan oleh ibunya di sebuah rumah di mana nenek serta kedua bibinya juga tinggal di situ. Ketika masih anak-anak Nietzsche saat taat pada agama.

Nietzsche belajar psikologi klasik di Universitas Bonn dan Universitas Leipzig (1864-1869). Di kota Bonn ia belajar teologi, tetapi kemudian berhenti karena sudah tidak percaya lagi pada ajaran agama yang dianutnya. Sebaliknya Nietzsche tetap belajar Filologi dan karena reputasinya yang menonjol di bidang ini, ia diangkat menjadi dosen Filologi klasik di Universitas Basel pada usia 24 tahun. Nietzsche mengajar di Basel selama 10 tahun (1869-1879), dan untuk ia menjadi warga negara Swiss.

Senin, 24 November 2008

"CLEAR, CLIENT, CLUSTROPHOBIA, CLIMACTERIUM, CLOSING CEREMONY, CLIPPING, TRIAL AND ERROR, CODE ETIK, COEXIXTENTIE, COLD STORAGE, COLLECTIVISME"

Terang jelas, bersih, tidak ada keragu-raguan. Dari orang yang menerima jasa-jasa dalam suatu peristiwa yang dialaminya mengenai ketakutan yang tidak normal di tempat-tempat yang tidak luas dan sempit atau yang tertutupnya suatu masa berakhirnya haid pada wanita (Masa Menopause, perubahan keseimbangan karena tua). Bisa dikatakan sebagai upacara penutupan, berbentuk kumpulan gunting koran yang berisi tentang kebiasaan mengatasi persoalan atau usaha mencapai hasil dengan cara untung-untungan. Sesuai peraturan kesusilaan dan kebijaksanaan menulis yang dianggap berlaku untuk ditaati oleh semua wartawan.

Hidup berdampingan secara damai. Di sebuah tempat penyimpanan yang dilengkapi dengan alat-alat pendingin untuk pengawetan. Sebuah keadaan di dalam masyarakat yang alat-alat produksinya dipunyai bersama bentuk-bentuknya hampir sama dengan sosialisme dan komunisme, tapi tidak dengan jalan kekerasan. Untuk menilai satuan barang, berbentuk kuliah pada perguruan tinggi dan administrasi Perguruan Tinggi, segenap proses penyelenggaraan dalam suatu kerja sama yang berkenaan dengan Perguruan Tinggi.

"ARTHUR SCHOPENHAUER"

Lahir di Danzig, sekarang Polandia pada 1788. Ayahnya adalah seorang pedagang yang mengagumi Voltaire dan menghormati negara Inggris. Pada 1793, ketika Prussia mencaplok kota Danzig, keluarga Schopenhauer pindah ke Hamburg, Jerman. Pada 1797 Schopenhauer pindah ke Paris, dan setelah tinggal selama dua tahun, ia hampir melupakan bahasa ibunya. Pada 1803, ia pergi ke Inggris dan tinggal di asrama sekolah selama enam bulan. Tetapi, ia tidak menyukai sekolah Inggris dan bahasanya. Kemudian ia kembali ke Hamburg, dan mencoba mengembangkan karirnya di dunia bisnis, namun berhenti begitu ayahnya meninggal. Sedangkan ibunya pergi ke Weimar, di mana akhirnya ia menjadi seorang penulis novel. Schopenhauer, akhirnya berpisah dengan ibunya.

Ketika berusia 21 tahun, Schopenhauer mendapat sejumlah warisan, sehingga membuatnya mampu melanjutkan studinya di Universitas. Ia mulai studinya di Universitas Gottingen, pada tahun 1809. Disini ia, berkenalan dengan filsafat I. Kant. Pada 1811, ia pindah ke Berlin untuk belajar sains. Dia menghadiri beberapa kuliahnya Fichte, tetapi tidak menghargai filsafatnya Fichte. Ia menyelesaikan kuliahnya pada 1813, ketika pecah perang pembebasan, namun kejadian-kejadian ini tidak banyak menarik perhatiannya. Pada tahun berikutnya, ia berkenalan dengan Goethe di Weimar, dan disinilah ia mulai belajar mistisisme India. Pada 1819, Schopenhauer mulai memberikan kuliah sebagai dosen privat di Universitas Berlin. Pada saat itu, Hegel telah menjadi dosen filsafat yang termasyur. Di sini, Ia malah menantang Hegel, yakni dengan menempatkan kuliah-kuliahnya pada jam yang sama dengan kuliah Hegel. Dan Schopenhauer gagal menarik para pengikut Hegel. Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Universitas dan sejak 1833 menetap di Frankfurt, sampai akhir hayatnya. Berkat warisan ayahnya, ia dapat hidup tenang dan bekerja sebagai penulis bebas. Dan meninggal pada 1860.

Senin, 17 November 2008

"FILTER, FINAL ROUND, FINALISME, FIRMA, FIRST AID, FIRST LEAD, FISIK, FISKAL, FIT, FIXED PLAN, FLASH BACK, FOETUS, FOKUS, FONDS, FLUKTUASI"

Saringan dari sebuah putaran akhir, suatu aliran yang mempelajari tentang sesuatu dan menentukan tujuan serta maksud dari gejala itu. Yang berbentuk Perseroan untuk usaha dagang, para Persero bertanggung jawab atas segala tindakan untuk Firma dengan mempertanggungkan hak milik pribadinya. Akte pendirian dan pembubaran melalui Notaris. Inilah, pertolongan pertama pada kecelakaan mungkin. Atau dalam persurat kabaran, berita penting yang terdahulu sekali ditonjolkan, yang berisi pokok atau inti berita. Secara Jasmani atau tubuh.

Mengenai urusan pajak, yang memiliki sifat kuat, sehat, dan segar adalah merupakan rencana yang pasti dari sebuah peristiwa, apa yang terjadi sebelumnya. Diibaratkan sebagai bayi dalam kandungan, sesudah mencapai kelengkapannya kira-kira sesudah bulan ketiga. Sebelumnya bayi itu dinamakan Embryo. Menuju ke titik api, titik pertemuan berkas sinar (Panas, Bunyi) setelah terbias lalu dipantulkan. Pusat fokus (Titik Inti) peristiwa pekan ini. Untuk mendapatkan dana sejumlah uang yang dikumpulkan untuk suatu tujuan, perubahan dalam harga karena pengaruh permintaan dan penawaran.

"ESTETIKA MASA ROMANTIK"

Pada abad ke-19, pandangan seni dan sastra yang dominan adalah bahwa seni dan sastra merupakan ekspresi emosi sang seniman, sedangkan teori "Imitasi" (Plato) sudah tidak populer lagi. Munculnya "Teori Ekspresi Seni" terkait erat dengan gerakan Romantisme, sebuah perkembangan intelektual dan filosofis di abad ke-18 dan ke-19.

Doktrin-doktrin yang melandasi pemikiran Romantik adalah pemikiran Fichte, Schelling, Schopenhauer, dan Nietzsche. Filsafat Romantisme dapat dikatakan sebagai sebuah reaksi terhadap filsafat empiris (Inggris) dan mentalitas ilmiah, serta sebagai sebuah usaha untuk menggapai yang dibalik pengetahuan inderawi, serta sebagai sebuah usaha untuk menggapai yang dibalik pengetahuan inderawi sehari-hari. Karena itu, Masa Romantisme dipenuhi oleh atmosfir religius dan mistik yang kuat.

Ketika filsafat Romantisme ini diterapkan pada dunia seni, ia menghasilkan sebuah peran baru bagi seniman dan minat baru dalam kreasi artistik. Sang Seniman dianggap sebagai sarana untuk mencapai sumber-sumber vital dan mendapatkan pengetahuan yang tak dapat diberikan oleh sains. Kreasi artistik diidentifikasikan atau terkait dengan pelepasan emosi. Dalam konteks inilah lalu "Emosi" mendapat peran penting yang tidak pernah terjadi sebelumnya, yakni terlibat untuk mencapai suatu pengetahuan yang lebih unggul. Dan seni lantas menjadi sarana untuk mencapainya dan menjadi kompetitor sains.

Peran baru para seniman ditujukan dan didukung oleh Nietzsche dalam "The Will to Power" :

"Our aesthetics have hitherto been women's aesthetics, inasmuch as they have only formulated the experiences of what is beautiful, from the point of view of the receivers in art. In the whole of philosophy hitherto the artist has been lacking".

Kecenderungan untuk lebih menghargai kualitas Dionysian (Emosi yang Meluap-luap) dan Apollonian (Ketenangan, dan Keteraturan) dalam seni. Dari kondisi serta lingkungan intelektual inilah muncul "Teori Ekspresi", yang berarti seni merupakan ekspresi emosi si Pencipta, Sang Seniman.

Senin, 10 November 2008

"METODE, METAFISIKA, MENTALITAS, MEREPRODUKSI, MESS, METODE BIOGRAFI, METROPOLIS, MEUBILAIR, MENYENTIL, PENYADUR, MERKANTILISME, MEZZO"

Cara melaksanakan filsafat mengenai segala sesuatu yang diluar alam biasa untuk memberi cara berpikir dan beranggapan mengenai tabiat atau sifat. Dengan, menyadarkan kembali tanggapan lama ke alam sadar, atau memanggil kembali kesan-kesan yang lama. Di sebuah, pondokan atau rumah bersama atau wisma. Untuk mempelajari dan menganalisa riwayat hidup, catatan harian atau keterangan riwayat hidup seseorang. Dengan mempelajari riwayat hidup itu, dapat diketahui latar belakang kejiwaan seseorang. Apakah, berada di kota dunia atau Metropoool ? Apakah, pantas untuk memiliki perabot rumah tangga ?

Memberi peringatan secara halus yang tidak menyinggung perasaan, melalui sebuah ringkasan dan menulis kembali suatu karangan atau tulisan menjadi tulisan yang lain, tetapi pokok-pokoknya sama. Apakah, sudah ada perubahan sistem politik perekonomian yang diselenggarakan diberbagai negara, sejak zaman pertengahan hingga kira-kira abad ke-18. Dengan maksud untuk melindungi perkembangan industri dan perniagaan negerinya masing-masing, karena di masa itu di Eropa peredaran uang mulai berkembang. Maka pengikut-pengikut Merkantilisme sangat mementingkan masuknya lagi, di negeri mereka masing-masing. Setengahnya, adalah kaum pertengahan yaitu kaum pengusaha kecil dalam lapangan perdagangan dan perindustrian, kaum pegawai rendahan dan lain-lain. Apakah, mereka masih dapat menikmati pertunjukkan tengah malam, seperti film ? Padahal, mereka sedang berhadapan dengan sebuah kewajiban menjalankan milisi, atau wajib tentara. Dan hanya mengucapkan terima kasih.

"ESTETIKA IDEALISME JERMAN ABAD KE-19, W.F HEGEL (1770-1831)"

Hegel dilahirkan di kota Stuttgart dan belajar di Tubingen. Selama beberapa tahun ia bekerja sebagai guru privat dan kemudian ia ikut dengan Schelling di Jena, pada 1801. Di sinilah, lima tahun kemudian Hegel menyelesaikan karya "Phenomenology of Mind" di malam menjelang pecahnya perang Jena. Ia meninggalkan Jena dan selama beberapa tahun bekerja sebagai editor, kemudian sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah menengah di Nuremberg. Di sinilah ia menulis buku "Science of Logic". Pada 1816, ia diangkat menjadi seorang profesor di Heidelberg dan menulis karya "Encyclopaedia of The Philosophic Sciences". Akhirnya, pada 1818 ia diundang menjadi guru besar filsafat di Universitas Berlin dan sejak saat itu ia menetap di sana. Hegel sangat menghormati negara Prussia dan filsafatnya menjadi ajaran resmi negara. Tulisan-tulisan Hegel termasuk karya-karya paling sulit dipahami dalam seluruh literatur filsafat. Ini bukan hanya disebabkan oleh sifat topik yang dibicarakan, tetapi juga karena gaya bahasa Hegel yang kaku. Hegel memahami penciptaan diri manusia sebagai proses, dan memahami hakekat manusia dan pekerjaan obyektif, manusia benar karena nyata sebagai hasil pekerjaannya sendiri. Jadi, Hegel melihat manusia sebagai sebuah proses, dan proses itu dipahami sebagai hasil pekerjaan. Manusia mengalami proses itu dalam kesadarannya sebagai peningkatan pengertian yang menyeluruh dan kesadaran sekaligus juga mengungkapkan sebuah proses peningkatan rasionalitas. Karena rasionalitas menyatakan diri melalui negativitas, maka negativitas menjadi "Prinsip Kemajuan" dalam realitas dan pengertian tentang realitas itu. Negativitas yang membawa kemajuan ke arah kebebasan yang lebih tinggi. Kesadaran yang kita alami dalam setiap proses komunikasi, dan juga dalam setiap proses pendalaman pengertian.

Senin, 03 November 2008

"LAKONIK, LAKONISME, LAKMUS, LAMPION, LANDING, LANSIR, LANTERA, LABA, LABA INVESTASI, LABEL, LABIL, LABOUR SUPPLY, LACONIEK"

Yang bersifat ringkas tapi pendek, berupa ucapan atau pepatah. Bercampur dengan zat kimia yang reaksinya bisa mengubah warna. Untuk menghias dan memperindah Lentera yang terbuat dari kertas (Berwarna-warna) dan didalamnya di pasang lilin. Dengan tujuan, untuk melakukan Pendaratan, Menyiarkan, dan Menyebarkan sejarah lampau. Sehingga, dari sini bisa di dapatkan selisih antara pendapatan dan biaya barang dan jasa. Dimana, pendapatan yang diperoleh dari modal yang ditanam dinyatakan dalam prosen. Untuk, menilai pemasangan kartu alamat yang diikatkan pada barang yang hendak dikirim atau dibawa dalam perjalanan. Apakah, layak atau tidak untuk dipasangkan. Apabila suatu saat terjadi Goyah, Goyang, Tidak Teguh, dan Tidak Kuat dalam penyediaan tenaga kerja. Dapat Diringkas, Tegas, dan Tepat, Pendek dan Jitu.

"ESTETIKA RASIONALISME JERMAN, IMMANUEL KANT (1724-1804)"

Abad ke-18, disebut juga zaman Pencerahan. Menurut I. Kant, yang dimaksud zaman pencerahan adalah zaman dimana manusia keluar dari ketidakdewasaannya. Keadaan ini disebabkan oleh kesalahan manusia sendiri. Manusia tidak menggunakan kemampuan akalnya untuk berpikir sendiri. Inilah alasan kenapa semboyan zaman pencerahan adalah "Beranilah berpikir sendiri" (Sapere Aude). Umat manusia telah bebas, merdeka, dan tidak memerlukan lagi apapun yang datang dari luar dirinya.

Dengan demikian, Masa Pencerahan merupakan tahap baru dalam proses Emansipasi manusia Barat setelah masa Renesans. Zaman ini memungkinkan manusia untuk melepaskan diri dari kewibawaan Wahyu Ilahi dan Gereja.

Semangat optimisme yang begitu besar di Abad ke-18, akan kemampuan manusia serta masa depannya adalah berkat perkembangan ilmu pengetahuan pada waktu itu. Pada 1687 Isaac Newton, telah meletakkan dasar ilmu fisika, lewat bukunya "Ilmu Pengetahuan Alam Berdasarkan Prinsip-prinsip Matematis". Sejak saat itu ilmu pengetahuan berkembang pesat. Hampir setiap tahun ada penemuan baru.

Sebenarnya gagasan-gagasan baru pemikiran I. Kant tidak muncul begitu saja. Latar belakangnya adalah bentrokan pemikiran antara Rasionalisme Jerman dan Empirisme Inggris. Pertentangan ini membuat Kant bekerja keras untuk menentukan unsur-unsur mana dalam pemikiran manusia yang berasal dari "Pengalaman" dan unsur-unsur mana yang telah ada dalam "Akal atau Rasio" manusia.

Senin, 27 Oktober 2008

"REALITA, RECALL, RECHERCHEUR, RAZZIA, REAKSI, REAKSIONER, REAKSI PARANOID, REALISME, REALISASI, REALISIR, REFLEKS, REFLEKSI, REFLEKTIF, REFORMATIF"

Hal hakikat kenyataan untuk melakukan pemanggilan pulang atau penarikan kembali, sebagian mata-mata, polisi penyelidik, dan polisi rahasia. Yang, telah melakukan tugas penggerebekan, penggeledahan atau penangkapan, secara tiba-tiba oleh pihak para petugas khusus. Dimana, suatu tindakan atau jawaban perlawanan dari aksi. Waktu yang terdapat antara rangsangan dan reaksi disebut waktu reaksi, tersebut. Dilakukan untuk orang yang berhaluan kolot, orang yang tidak suka dengan pembaharuan-pembaharuan. Apalagi, dilengkapi dengan kecurigaan dan kebencian terhadap orang lain, tanpa didasari alasan yang jelas. Menuntut faham yang menghendaki segala serba kenyataan, adanya pelaksanaan dan perwujudan. Untuk, mewujudkan jadi kenyataan sebenarnya.

Gerakan spontan yang tidak disadari, terhadap suatu perangsang luar. Gerak ini sebagian besar, untuk melindungi diri dari bahaya. Menerima kesan-kesan yang diterima jiwa tentang keadaan diri sendiri. Yang mencerminkan, membayangkan, dan termenung. Untuk maksud memperbaiki atau memperbaharui. Dengan, sistem penerapan aliran dalam sosialisme yang mempergunakan cara-cara lunak dalam usahanya mencapai perbaikan susunan masyarakat. Sehingga, ulangan pada penutupan nyanyian, penutup lagu yang diulang menyanyikan pada setiap syairnya. Yang terdiri dari pasukan salah satu bagian yang berjumlah antara 2000-5000 orang dibawahi seorang Letnan Kolonel.

"DAVID HUME (1711-1776)"

David Hume dilahirkan di Edinburg, Skotlandia pada 1711. Hume menghabiskan masa kecilnya di Ninewells, di daerah perumahan sederhana dekat sungai Whitadder yang berbatasan dengan daratan rendah di Berwick. Ayahnya meninggal setelah ulang tahun David yang kedua. Ibunya, Katherine Falconer Home menyadari bahwa David memiliki keterbukaan pemikiran yang tidak lazim. Ketika, kakaknya kuliah di Universitas Edinburg, David yang belum berusia 12 tahun ikut serta. Disana ia belajar metematika dan ilmu Alam. Ia juga banyak membaca sejarah dan filsafat baik yang tradisional maupun yang modern.

Keluarga Hume berpikir bahwa ia cocok untuk berkarir di bidang hukum, akan tetapi ia lebih senang membaca tulisan-tulisan klasik, khususnya karya Cicero. Hal ini sangat berbeda dengan kebijakan keluarganya yang menganut aliran Calvinisme fanatik. Dalam usahanya untuk menjadi seorang pemikir atau filsuf, ia mengikuti program ketat membaca dan mengaplikasikan selama 3 tahun sampai ia menemukan sebuah pencerahan pikiran.

Hume begitu gigih dalam mengembangkan visi pemikirannya, dan ditambah dengan sekolah yang terisolasi, sehingga dengan cepat badan fisiknya menjadi lemah. Ia lalu memperbanyak kegiatan fisik, termasuk mencoba bekerja di bidang bisnis, sebagai panjaga toko importir gula Bristol. Ia kemudian pindah ke Perancis, dimana ia hidup sederhana dan menetap di La Fleche, sebuah desa yang sepi di Anjou, yang terkenal dengan akademi Jesuitnya. Di tempat inilah, Descartes pernah belajar. Hume membaca buku-buku Perancis dan beberapa penulis lainnya, khususnya Malebranche, Dubois, dan Bayle. Di Perancis (1734-1737), Hume menulis karyanya yang terkenal, yaitu "A Treatise of Human Nature", sebuah risalah tentang kodrat manusia. Karya ini diterbitkan ketika Hume berusia 28 tahun, namun ia menyatakan bahwa gagasannya sudah ada ketika dia berusia 15 tahun.

"Though it be certain, that beauty and deformity, more than sweet and bitter are not qualities in objects, but belong entirely to the sentiment, internal or external ; it must be allowed that there are certain qualities in objects, which are fitted by nature to produce those particular feelings."

Pernyataan di atas menegaskan bahwa keindahan dan keburukan bukan terdapat di dalam obyek-obyek, melainkan adalah perasaan (Feelings). Perasaan ini, bukanlah sembarang perasaan, melainkan perasaan yang terkait dengan kodrat kanstitusi pikiran manusia pada "Kualitas-kualitas tertentu dalam obyek-obyek". Jadi, sekarang mungkin untuk membuat pertimbangan obyektif tentang keindahan, dalam arti bahwa persetujuan universal diantara subyek-subyek normal, itu mungkin. Tetapi, Hume tidak menjelaskan secara spesifik apa itu "Kualitas-kualitas tertentu dalam obyek-obyek". Menerima adanya variasi-variasi cita rasa tertentu yang dikarenakan oleh masalah usia dan temperamen. Tidak ada ukuran cita rasa yang dapat menentukan yang mana yang lebih baik.

Minggu, 19 Oktober 2008

"MUTASI, MUTATIS MUTANDIS, MAKELAR, GRAFIK, GRANT, GRIPIR, GRONWET, GRONDIG, GROSS WEIGHT, GRUPDYNAMICS, GUILLOTINE, GURKHA, HABIT THINKING, MYTHOS"

Perubahan perpindahan, pertukaran pegawai dan lain-lain. Dengan, perubahan-perubahan seperlunya. Yang dilakukan oleh orang atau badan hukum yang berjual beli Sekuritas atau barang untuk orang lain atas dasar komisi. Berbentuk gambar dengan garis-garis atau lain sebagainya untuk mengetahui dengan seksama tinggi rendah produksi, omzet, dan lain-lain, dalam jangka waktu tertentu dan diberikan cuma-cuma. Kepada Panitera atau pejabat pengadilan yang tugasnya membantu hakim dalam sidang dan membuat berita-berita sidang. Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara, dengan seksama, mendalam serta teliti. Untuk mendapatkan berat kotor atau bruto.

Suatu hubungan perasaan yang saling mempengaruhi, dimana anggota suatu kelompok mengembangkan suatu pandangan yang sama atas dasar perasaan dan emosi yang sama-sama dialami. Untuk, menghadapi alat pememnggal kepala. Bagaikan Gurkha, suku bangsa Nepal yang gagah berani dalam berperang. Namun, tetap memiliki pemikiran rutin. Untuk, memecahkan dan memadatkan atau sebaliknya, sebuah cerita kuno mengenai bumi, langit, manusia, hewan, dan lain-lain. Yang dianggap bertuah dan dipercayai orang dari Mythos itu sendiri. Untuk mengetahui hakekat dari hal-hal tersebut. Dan menetapkan sikapnya terhadap gejala-gejala itu, atas dasar hasrat manusia untuk mempertahankan diri dan mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan.

"EDMUND BURKE (1728-1797)"

Edmund Burke menerbitkan bukunya tentang "Yang sublim dan Yang Indah". Setelah, pertengahan abad ke-18. Sumbangan terpenting dari buku ini adalah penjabaran teori tentang yang sublim secara lengkap. Ia memperlakukan yang sublim sebagai sebuah kategori, terpisah dari keindahan ; sebenarnya ia menganggap yang sublim itu bertentangan dengan keindahan. Pemisahan ini memberikan tegangan pada kesatuan teori cita-rasa abad ke-18.

Burke menolak teori tentang rasa-rasa Internal khusus dan mencoba menjadikan fenomena rasa senang dan rasa sakit yang biasa sebagai dasar bagi keindahan, serta yang sublim. Dia membedakan antara rasa senang positif dan rasa senang relatif, yang disebutnya sebagai "Delight". Rasa senang adalah akibat dari hilangnya rasa sakit atau antisipasi rasa sakit.

Kesenangan yang didapat dari keindahan adalah cinta (Kesenangan Positif), dan rasa senang ini, biasanya terkait dengan nafsu-nafsu yang berguna untuk pelestarian umat manusia. Kesenangan yang didapat dari yang sublim adalah "Delight" (Kesenangan Relatif", dan juga terjadi akibat hilangnya rasa sakit ; biasanya terkait dengan nafsu-nafsu yang berguna untuk pelestarian individu.

Burke berkata, "Yang Saya Maksud Dengan Keindahan Adalah Kualitas-kualitas Dalam Tubuh, Yang Dapat Menimbulkan Rasa Cinta, atau Yang Sejenis". Namun, kemudian ia mendefinisikan "Cinta" sebagai "kepuasan yang muncul pada pikiran, setelah merenungkan hal-hal yang indah". Yang sublim adalah apa saja yang menimbulkan rasa senang. Pengalaman akan yang sublim ditimbulkan oleh obyek-obyek yang tidak jelas atau yang berukuran luar biasa besar. Obyek-obyek demikian, biasanya mengancam serta menakutkan kita, namun jika dapat merenungkan obyak-obyek tersebut, tanpa rasa takut. Maka mereka akan dialami sebagai yang sublim. Bahkan, ketanpapamrihan juga memainkan peran penting dalam teori keindahan Burke, dan fungsinya lebih jelas dibandingkan Shaftesbury.

"We shall have a strong desire for a woman of no remarkable beauty ; whilst the greatest beauty in men, or in other animals, though it causes love, yet excites nothing at all of desire. Which shews that beauty, and the passion caused by beauty which I call love, is different from desire though desire may sometimes operate along with it" . . . (Burke : A Philosophical Enquiry into the Origin of our Ideas of the Sublime and Beautiful, p.163).

Burke membedakan antara cinta (Apresiasi Keindahan) dan keinginan untuk memiliki, yang mana dapat dikatakan cinta itu tanpa-pamrih. Namun tidak terdapat pertentangan yang niscaya diantara keduannya, malah seringkali keduanya dapat berjalan bersama.

Minggu, 12 Oktober 2008

"INTERIOR, INTERLINE, INTERAKSI, INTERNERINGSKAMP, INTERPELASI, INTEROGASI, INTERMEZZO, INTERN, INTERNASIONAL, INTEREST, INTERPRETASI, INTUISI"

Bagian dalam ruangan yang terdiri antara dua baris. Saling mempengaruhi antara 2 golongan di sebuah tempat orang-orang yang diasingkan (Di Internir). Untuk meminta penjelasan atau keterangan resmi. (terutama dalam Perlemen) pada Menteri atau Pemerintah. Dengan, mengajukan pertanyaan secara resmi, serta memeriksa seseorang oleh pihak penguasa dengan jalan mengajukan sejumlah pertanyaan (umumnya mengenai hal-hal yang dapat dianggap merongrong kewibawaan Pemerintah).

Selingan, penyimpangan dari perihal (perkara) yang sebenarnya (biasanya sesuatu yang dapat menyenangkan atau menggembirakan hati). Untuk menyelesaikan soal Intern soal dalam, yang terbatas dalam lingkungan sendiri saja, orang luar tidak boleh atau tidak usah campur tangan. Demi, sebuah sejagat yang terdiri atas bangsa-bangsa di seluruh dunia, kebiasaan yang terdapat pada bangsa-bangsa yang berkemajuan, sesuatu yang mengenai semua negeri. Untuk kepentingan atau perhatian hal yang tetap dalam kepentingan yang menarik hati. Berdasarkan, tafsiran atau sebuah penjelasan dan kesanggupan mengambil kesimpulan dengan tidak melalui proses berpikir. Secara intuisi, jadi sebagai digerakkan oleh Ilham. Untuk, menghadapi pembalikan dan susunan (kata) yang terbalik.

"FRANCIS HUTCHESON (1694-1746)"

Hutcheson mungkin merupakan tokoh yang paling mewakili estetika Inggris abad ke-18. Karena dengan Hutcheson doktrin-doktrin transisi telah selesai. Tidak ada lagi jejak transendentalisme Plato;teori estetikanya terfokus semata-mata pada fenomena inderawi, dan ketanpapamrihan berjalan secara mulus dalam konsepsinya tentang rasa.

Menurut Hutcheson kata "Keindahan" (beauty) bukanlah nama sebuah obyek transendal, juga bukan nama dari obyek yang kita lihat, dengar atau sentuh. "Keindahan" memberikan nama pada "ide yang muncul dalam diri kita". Artinya, ia merujuk pada sebuah obyek dalam kesadaran kita yang dibangunkan oleh persepsi atas obyek-obyek eksternal tertentu. Keindahan sudah menjadi sangat subyektif. Sekali pengalaman keindahan dikenali, penyelidikan dapat dibuat untuk mengetahui apakah ada ciri-ciri obyek persepsi yang mendorong untuk terjadinya pengalaman keindahan. Rumusan Hutcheson yang terkenal adalah "Uniformitas dalam Varietas", yakni kesatuan dalam keaneka-ragaman. Kadang kala ia merujuk "Kesatuan dalam Keragaman" sebagai keindahan, artinya penyebab keindahan. Apa yang dimaksud Hutcheson dengan "Ide Keindahan" adalah rasa keindahan itu sendiri.

Ketika Hutcheson berbicara tentang rasa keindahan, yang dimaksud adalah sebuah kemampuan yang membangunkan ide atau rasa keindahan dalam pikiran. Jika Shaftesbury menyatakan bahwa ada satu indera internal dengan beberapa fungsi Hutcheson berpendapat bahwa ada beberapa indera dengan fungsi-fungsi tunggal : rasa moral, rasa keindahan, rasa takjub, dsb. Namun, ia hanya membicarakan tentang rasa moral dan rasa keindahan. Indera-indera ini adalah indera-indera internal, artinya bahwa obyek-obyeknya pun juga internal, berbeda dengan indera-indera eksternal, seperti penglihatan, pendengaran yang obyeknya eksternal. Indera-indera internal sifatnya reaktif secara alamiah, bukan secara persepsi, yakni bahwa indera-indera ini bukanlah cara melihat dunia, seperti penglihatan dan pendengaran.

Seperti juga Shaftesbury, Hutcheson berusaha membantah teori psikologi Thomas Hobbes, yang mengatakan bahwa semua tingkah laku bersifat mementingkan diri. Menurut, Hutcheson alasan menyebut kemampuan mempersepsi keindahan sebagai rasa adalah bahwa kesadaran akan keindahan itu sifatnya langsung, artinya tanpa melalui pikiran. Pengalaman keindahan seperti merasakan asinnya garam atau manisnya gula. Hutcheson, berpendapat bahwa jika pengalaman keindahan bebas dari pikiran, serta kalkulasi otak, maka apresiasi estetis menjadi tanpa-pamrih. Misalnya, jika saya membuka mata dan melihat sebuah pensil merah, kesadaran akan kemerahan tidak terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan diri, walaupun ada niat untuk melihat warna hijau, tetapi saya tidak dapat melakukannya.

Teori Hutcheson di desain agar pengalaman keindahan dan penilaian keindahan menjadi obyektif dengan mengikatnya pada kemampuan-kemampuan bawaan yang fundamental dari konstitusi diri manusia. Kemapuan-kemampuan ini tanpa-pamrih, karena mereka adalah indera-indera rasa yang tak gampang dipengaruhi. Seperti yang dikatakan Hutcheson, bahwa rasa keindahan itu sifatnya pasif;yakni ia bereaksi secara otomatis, dan rasa keindahan tidak berasal dari "Pengetahuan akan azas-azas, proporsi-proporsi, sebab-sebab, atau manfaat sebuah obyek.

Sabtu, 20 September 2008

"DOKRIN, DOGMA, DOGMATISME, DISIPLIN, DISPOSISI, DISINTEGRASI, DIVISION OF LABOUR"

Ajaran atau suatu paham ilmu pengetahuan dan lain-lain yang dianut dan dijadikan pegangan. Yang disesuaikan dan diseleksi, berdasarkan ketentuan yang harus diterima tanpa di dasarkan pertimbangan-pertimbangan unsur-unsur kepribadian. Serta, cara mengemukakan ketentuan yang tidak didasari ilmu pengetahuan. Namun, juga patuh terhadap peraturan-peraturan yang sangat keras dari Organisasi atau Militer. Sehingga, sifat-sifat pembawaan seseorang yang masih mungkin untuk dikembangkan dapat ditingkatkan sesuai batasnya. Untuk Mengatur, Mengendalikan, Menyelaraskan, Menserasikan, dan Menyeimbangkan kekacauan jiwa yang disebabkan oleh dorongan nafsu yang menguasai kehidupan jiwa. Sehingga, tahu dan mengerti secara mendalam antara jasmani dan rohani dalam pembagian kerja.

"SHAFTESBURY (1671-1713)"

Shaftesbury adalah seorang filsuf bangsawan yang pandangannya masih bersifat transisi, namun sangat penting dalam sejarah pemikiran estetika Inggris di abad ke-18. Pandangan-pandangannya yang tersebar dan tidak sistematis, bersifat transisi karena ia masih mengikuti teori keindahan Platonis, namun sekaligus juga mengikuti teori cita-rasa, bahkan menjadi sumber yang paling berpengaruh. Kedua teori ini bukannya secara logis tidak konsisten. Namun, walaupun sejumlah besar filsuf Inggris abad ke-18 mengadopsi versi tertentu teori cita-rasa, hanya sedikit sekali yang secara empiris menerima transendentalisme Plato. Menurut Shaftesbury, ada sebuah kemampuan cita-rasa tunggal yang dapat berfungsi baik sebagai rasa moral untuk membuat putusan atas tingkah laku atau rasa keindahan untuk membuat putusan, apakah sesuatu memiliki kualitas keindahan. Obyek sebuah putusan atas keindahan adalah bersifat transendental. Minatnya, terhadap yang sublim, mungkin berasal dari konsep dunia sebagai Ciptaan Tuhan ; dan kebesaran serta ketakterpahaman ciptaannya, hanya dapat digambarkan sebagai "Yang Sublim". Pemikirannya tentang "Ketanpapamrihan" (Disinterestedness), yang akan menjadi inti konsep estetika. Shaftesbury menekankan pentingnya "Ketanpapamrihan" bagi moralitas. Artinya, agar sebuah tindakan memiliki nilai moral (bukan hanya memiliki akibat-akibat baik saja). Orang yang melakukan tindakan haruslah tidak termotivasi semata-mata oleh motif-motif yang mementingkan diri sendiri dan secara kebetulan. Di masa sekarang banyak teoretikus di bidang pengalaman estetika telah meluaskan wilayah "Ketanpapamrihan" dan mengembangkan pandangan bahwa ada satu jenis persepsi khusus, yakni persepsi tanpapamrih yang menjadi dasar bagi pengalaman estetis.

Sabtu, 13 September 2008

"DEPRESI, DEPENDENSI, DESTRUKTIF, DEMENTIA PARALYTICA, DEMARKASI, DISERSI, DEMILITERISASI, DEMOBILISASI, DEMISIONER"

Keadaan mental yang memperlihatkan gejala-gejala hidup yang tertekan dan sedih, gerakan yang lesu lambat dan arus pikir lambat seolah-olah penderita sukar menemukan kata yang tepat. Bahkan, mempengaruhi kemunduran dalam bidang ekonomi/perdagangan. Ketergantungan yang bersifat merusak. Dimana, kerusakan-kerusakan pada mental dan kelumpuhan jasmani, akibat penyakit Syphilis.

Dalam perang, batas yang ditetapkan pada waktu diadakan gencatan senjata atau perdamaian yang tidak boleh dilanggar oleh pihak yang bermusuhan. Pelanggaran tersebut, biasanya lari dari kesatuannya, menyeberang kepihak musuh. Atau, bahkan terbujuk dan terlena dengan situasi dan kondisi musuh. Sehingga, memihaknya. Sangat perlu dan hari ini juga. Adanya sebuah tindakan, penarikan kembali angkatan bersenjata dari suatu daerah. Sehingga daerah itu kembali dikuasai oleh sipil. Serta, diikuti dengan penghapusan mobilisasi (Pembebasan yang dikerahkan pada waktu perang). Yang sudah meletakkan jabatannya, tetapi masih bekerja sementara menanti ganti.

"ESTETIKA INGGRIS"

Abad ke-18 merupakan waktu yang kritis serta titik balik dalam sejarah pemikiran estetika. Pada masa ini sejumlah pemikir Inggris bergulat secara intensif pada masalah "Filsafat Cita Rasa" (The Philosophy of Taste) dan mau mencari basis bagi estetika dalam bentuk modern. Karena itu sering dikatakan bahwa estetika modern dimulai pada abad ke-18, terutama dipelopori oleh para filsuf dan esais Inggris abad ke-18. Sebenarnya pada pertengahan abad ke-18, seorang filsuf Jerman, Baumgarten (1714-1762) telah menemukan dan menggunakan kata "Estetika", untuk pertama kalinya, dan kemudian menjadi nama bagi bidang filsafat keindahan. Tetapi pandangan Baumgarten tidak banyak pengaruhnya bagi perkembangan estetika selanjutnya.

Dalam tradisi pemikiran filsafat terdapat doktrin tentang kemapuan-kemampuan mental (Mental-Faculties) yang telah dirintis sejak Abad Pertengahan. Menurut, doktrin ini ada empat kategori kemapuan :
1. Kemampuan Vegetatif, yang menjelaskan masalah Nutrisi dan Perkembangbiakan.
2. Kemampuan Lokomotif, yang menjelaskan Gerak.
3. Kemampuan Rasional, yang menjelaskan Sikap Mental.
4. Kemampuan Sensoris, yang menjelaskan Persepsi, Imajinasi, dan yang sejenisnya.

Para Filsuf Inggris lebih cenderung memasukkan pengalaman keindahan ke dalam kategori kemampuan sensoris saja dan melihatnya sebagai sebuah Fenomena Cita Rasa.

Sabtu, 06 September 2008

"ADOLESEN, MANIFESTASI, PEURAL, MATURY, MELAMUN, MEISYE, MENDEMENSI, MASSIF, MAKET, MAKETA, MANOEVRE"

Masa ini dialami oleh anak menjelang kedewasaan. Pada masa ini, ia sudah memiliki kematangan Jasmani dan Rohani, yang menjelma dalam sebuah penjelmaan dari masa seorang anak mengalihkan perhatian dan pandangan kepada masalah dan hal yang berada di luar dirinya. Untuk memberi pernyataan, bahwa dirinya lebih memperhatikan sebuah kedewasaan atau kematangan dalam cara berpikir dan sebagainya.

Khayal yang bebas tanpa batas, juga mengenai hal-hal yang tidak realistis. Karena, datang dan masuknya Anak Gadis atau Pacar. Entah, baru pertama kali ataupun sudah ke-berapa kali. Sampai muncul, suatu kemunduran pikiran atau akal, yang disebabkan oleh pengaruh penyakit Syphilis. Yang sifatnya, padat tak berongga, kuat, dan sangat kuat tak sebanding dengan umurnya. Dengan, model kecil dari suatu gedung, desa, kapal, dan sebagainya yang terbuat dari tanah liat, kayu, kertas, atau lain-lainnya. Demi sebuah Masa Kebaktian Taruna. Dan bukan lagi, sebuah latihan perang-perang secara besar-besaran dan banyak tipu daya.

"ALEXANDER GOTTLIEB BAUMGARTEN (1714-1762)"

Baumgarten ada dalam tradisi filsafat sistematis rasionalisme Christian Wolff (1679-1754). Baumgarten yang dibesarkan di kota Berlin, Jerman. Selain menjadi pengikut filsafat Wolff, ia juga adalah seorang pelajar dan guru untuk Retorika Latin dan Puisi Latin. Studi-studi ini membuatnya mencari sebuah metode, dimana rumus-rumus Retorika dapat direduksikan ke dalam sebuah sistem filsafat yang kokoh atau kuat.

Ia mengambil gelar doktornya, pada September 1735, ketika berusia 21 tahun, dengan tesis "Meditationes Philosophicae de Nonnulis ad Poema Pertinentibus" : Disinilah kata Estetika (Aesthetic) muncul untuk pertama kalinya sebagai nama sebuah sains khusus (Special Science). Baumgarten sangat terikat dengan penemuannya. dimana di masa muda, dan ketika ia mendapat panggilan untuk mengajar di Universitas Frankfort-on-the-Order, dan juga pada 1749, ia memberikan ceramah-ceramah tentang Estetika. Kata Estetika menjadi judul buku yang diterbitkan dari ceramah-ceramah tersebut. Pada 1758, ia menerbitkan bagian kedua buku tersebut, tetapi karena sakit dan akhirnya meninggal pada 1762. Ia tidak sempat menyelesaikannya.

Sabtu, 30 Agustus 2008

"MONOLOG, MONOGRAM, MONOGRAP, MONOGRAFI, MONOPOLIST, MONOTOON"

Berbicara sendirian dalam Sandiwara yang bermetamorfosis menjadi sebuah dua atau lebih huruf-huruf yang dijadikan satu (Biasanya huruf pertama nama seseorang), membentuk sebuah karangan mengenai satu pokok.

MONOS = Sendirian atau Satu. GRAPHEIN = Melukiskan atau Menggambarkan dengan kata-kata. Yang di pegang oleh orang, untuk Memonopoli Pedagang (Tulisan) yang menjalankan Monopoli, bernada Tunggal tanpa Variasi, sehingga Menjemukan.

"RENE DESCARTES (1596-1650)"

Rene Descartes (Cartesius) dilahirkan di La Haye, Touraine (Perancis) pada 1596. Ia dijuluki sebagai Bapak Filsafat Modern, karena dialah yang meletakkan dasar-dasar pemikiran bagi aliran Rasionalisme. Ia belajar Filsafat di Kolese La Fleche, yang dipimpin oleh para Pater-pater Yesuit, tetapi ia tidak puas dengan filsafat dan ilmu pengetahuan yang menjadi bahan pendidikannya.

Ia tidak senang dengan cara hidup lingkungannya yang BORJUIS. Setelah meninggalkan Kolese, ia mendaftarkan diri menjadi TENTARA JERMAN. Ketika sedang berkemah di dekat Kota Ulm, ia mendapat "Mimpi" yang terkenal (10-11 November 1619) : Sebuah penglihatan yang diberikan Tuhan tentang satu ilmu Induk. Ilmu itu disusun oleh satu orang menurut satu metode saja. Metode itu adalah metode Metematis. Dengan metode tersebut akan, tercapailah Kesatuan semua Ilmu Pengetahuan. Ia merasa terpanggil untuk mewujudkan mimpi tersebut. Dan karena itu, ia juga banyak bepergian ke luar negeri.

Selama dua puluh tahun (1629-1649) Descertes tinggal di negeri Belanda. Di sana ia menuliskan karya-karyannya yang terpenting. Di sana juga karya-karyanya pertama kali diterbitkan. Pada 1649, ia diundang ke Swedia oleh Ratu Christina, yang tertarik untuk mempelajari Filsafatnya. Akhirnya ia meninggal dunia di Stockholm, Swedia pada 1650.

Minggu, 24 Agustus 2008

"TRACE, TRADISI, TRAUMA, TRANCE"

Jejak, Kesan, Bekas, Garis yang dirintis terbentuklah adat-istiadat, kebiasaan yang dilakukan turun menurun. Di lain sisi, kebiasaan tersebut menciptakan suatu pengalaman yang luar biasa yang sangat memukul jiwa seseorang. Sehingga terjadi luka jiwa. Sejak terjadinya peristiwa itu kehidupan pribadi tersebut mengalami satu loncatan atau belokan hidup baru, karena terdapatnya pemahaman-pemahaman baru.

Seorang gadis mengalami patah cinta. Terjadilah Trauma dan Shock Mental, kemudian terjadilah lompatan : Menaik jadi Suster atau Artis. Menurun jatuh dalam lembah Prostitusi. Dua lompatan Menaik atau Menurun, hal tersebut adalah sebuah keadaan sedang tidur karena Hypnose.

"RASIONALISME KONTINENTAL"

Pada masa antara tahun 1600-1700, penyelidikan subyektivitas manusia lebih terpusat pada "Rasio". Kata rasio diturunkan dari kata latin "Ratio" yang berarti akal budi. Dari kata ini dibentuklah Rasionalisme. Rasionalisme adalah pendapat yang menyatakan bahwa akal budi merupakan alat terpenting bagi manusia untuk memahami dunia serta mengatur hidupnya. Jadi, aliran Rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah Rasio, dan kebenaran yang pasti itu berasal dari rasio, bukan pengalaman. Ini berlawanan dengan Empirisme Inggris yang justru meyakini bahwa pengalamanlah yang menjadi sumber pengetahuan, baik pengalaman batin maupun indrawi. Rasionalisme, sebenarnya adalah sebuah cermin dari pengetahuan matematika. Dimana, sumber susunan sistem filsafatnya berpusat pada manusia yang berpikir.

Minggu, 27 Juli 2008

"PHILOSOFI, PHOBIA, PETISIOPRINSIP, PETISI, PHRASEOLOG, PHYSIKAL REVOLUSION, PIONIR, PILOT PROJECT, PLANNING"

Seorang ahli filsafat, yang memiliki sebuah penyakit bawaan, dimana suatu perasaan takut yang bersifat abnormal, dan timbul tanpa alasan yang dapat diterima akal. Selalu membayang-bayangi dan menghantui kemana pun perginya. Bahkan, kadang sering menerima suatu dalil tanpa pembuktian. Untuk memberikan sebuah (surat) permohonan yang ditujukan pada pemerintahan tertinggi (Pemerintahan Pusat). Surat ini ditujukan kepada orang-orang ahli dalam hal mempergunakan kata-kata yang muluk-muluk.

Mungkin, jangan heran apabila suatu saat nanti akan terjadi Revolusi Fisik, bahkan Revolusi bersenjata. Dan banyak muncul perintis, pelopor yang merintis proyek percobaan, untuk proyek yang lebis besar. Bahkan, perencanaan tersebut sangat sistematis supaya memperoleh hasil sebagaimana yang diinginkan.

"GIORDANO BRUNO (1548-1600)"

Filsuf berkebangsaan Italia ini berbicara tentang ide-ide masa Abad Pertengahan dan Renesans, tentang keindahan absolut yang bertentangan dengan keindahan dari pencerapan indrawi, tetapi dapat dipakai sebagai batu loncatan ke arah keindahan absolut. Ia melihat keindahan sebagai harmoni dan konsonan yang dapat di mengerti secara intelektual. Namun, ia sekaligus juga meninggikan seniman sebagai manusia superior, seorang pahlawan (a Hero) yang melampaui aturan-aturan. Hal ini mirip dengan konsepsi seniman di masa Romantik sebagai "The Artist-Genius". Bruno berpendapat bahwa "puisi" tidak terlahir dari aturan-aturan, melainkan dari kecelakaan. Ini ada kemiripan dengan pemikiran filsuf Inggris, Francis Bacon.

Diantara begitu banyak prinsip-prinsip estetika yang berbeda dan sering bertentangan di masa Renesans, pandangan Humanisme baru (Humanisme Italia), yakni kebangkitan kembali kebudayaan Klasik (Yunani-Romawi) sangat mendominasi aturan-aturan akademis, yang nantinya pada abad ke-17, akan menganggap karya seni-baik puisi maupun seni-seni visual sebagai "Sebuah refleksi atau cermin realitas", tetapi realitas yang sudah diidealisasikan serta dibuat bersesuaian dengan keinginan-keinginan manusia, bukan dunia aktual dimana kita tinggal dan hidup. Ini adalah teori estetika idealis, yakni suatu bentuk naturalisme yang menyatakan bahwa fungsi dan keutamaan seni adalah menjadi cermin realitas, bukan sebagai realitas seperti yang mereka kenal dalam pengalaman.

Minggu, 20 Juli 2008

"AMNESIA, AMORPHE, AMUNISI, ANAKRONISME, AMORAL, AMPIBI, ANESTESI, ANESTETIS, ANAMNESIS, ANARKHI, ANARKHISME"

Kehilangan daya ingat yang tanpa bentuk ( tak berbentuk) sebagai persediaan alat perang, terutama peluru, mesin, robot, dan lain-lain. Walaupun terkadang tidak cocok dengan zamannya, bahkan terkadang terkesan tidak bermoral, suatu sikap adalah amoral jika tidak dapat dan tidak boleh diukur dengan ukuran-ukuran baik dan jahat yang berlaku dalam masyarakat.

Dengan transformasi yang berasal dari alam, jenis binatang yang dapat hidup di dua tempat di air dan di darat. Bahkan sampai-sampai karena di dua tempat tersebut, karena terbiasa menjadi mati rasa. Yang menyebabkan mati rasa atau berkenaan dengan mati rasa. Dari seorang pasien penyakit jiwa, dimana sejarah atau hal ikhwal mengenai keluarga terutama kenyataan-kenyataan dari jiwa yang nampak luar biasa. Sejarah dari pasien itu sendiri, terutama kesulitan-kesulitan waktu sekolah, perbuatan-perbuatan yang luar biasa. Jika mempelajari dan mendalaminya.

Bahkan seolah cenderung diputar ke sebuah keadaan dalam suatu negara, dimana warga negara tidak mengakui adanya suatu pemerintahan dan undang-undang serta peraturan-peraturan yang mengikat. Dimana, sudah berjalan sebuah paham lama mengenai suatu masyarakat yang menghendaki, tercapainya keadilan sosial atas dasar kebebasan dan kemerdekaan perorangan yang seluas-luasnya dengan tidak ada paksaan dari pemimpin sedikit pun.

"FRANCESCO PATRIZI (1529-1597)"

Partizi adalah seorang filsuf dan teoretikus berkebangsaan Italia yang menulis sebuah traktat tentang puisi dalam sepuluh bagian. Dua bagian pertamanya diterbitkan pada 1586 dan sisanya masih dalam bentuk manuskrip asli, sampai baru belakangan ini ditemukan ini ditemukan di Biblioteca Palatina, di kota Parma. Walaupun pada masa Renesans, Ide dari inspirasi puitis harus mengalah pada kemampuan-kemampuan seniman dengan akalnya, tetapi Patrizi berpendapat bahwa "Furor Poeticus" lah yang menjadi sumber segala pencapaian sejati dalam seni. Ia melawan teori klasik tentang doktrin "imitasi" (Mimesis) dari Plato, dan menyatakan bahwa sang seniman pertama-tama adalah seorang pencipta (Facitor) bukan menirukan alam, tetapi mengungkapkan imajinasi kreatifnya sendiri. Pandangannya bahwa puisi merupakan transformasi dari alam. Menurut Patrizi satu-satunya kualitas esensial bagi seni-murni adalah "Keajaiban, sesuatu yang mengagumkan" (The Marvelous) :

"Penyair adalah orang yang menciptakan keajaiban di dalam puisinya". Sang penyair membangun, serta menciptakan karya barunya, dan setiap puisi seolah-olah adalah sebuah dunia tersendiri.

Minggu, 06 Juli 2008

"MODUS, MODUS OPERANDI, MODUS PROCENDENDI, MONDELING, MODERN, MODERNISASI, MODERNISME, MODUS VIVENDI"

Sebuah cara, cara untuk pelaksanaan atau cara kerja yang disempurnakan untuk cara bertindak dengan lisan. Sehingga, sebuah cara zaman sekarang ini, yang sesuai dengan masa paling baru atau Mutakhir. Dengan meninggalkan, cara-cara dan alat-alat yang telah usang (lama) lalu beralih pada cara-cara dan pemakaian alat-alat baru, sehingga dapat memenuhi tuntutan hidup yang sesuai dengan kemajuan dunia. Untuk mewujudkan perbaruan-perbaruan, dan aliran-aliran baru.

Semoga, cara yang memungkinkan dua pihak yang sedang bertentangan untuk sementara hidup berdampingan satu sama lain dengan saling tahan-menahan hati.

Secara, otomatis. Untuk belajar saling memiliki dan dimiliki.

"LEONARDO DA VINCI (1452-1519)"

Da Vinci adalah seorang ahli ilmu alam dan seniman ternama, yang menulis tentang seni lukis dan tekhniknya. Ia juga, secara khusus menyinggung tentang kesetiaan dan ketelitian dalam menggambarkan sesuatu sambil memperhatikan segala unsur sampai yang terkecil pun. Ini merupakan warisan dari masa akhir Abad Pertengahan. Da Vinci, juga membuat studi tentang hukum-hukum perspektif yang sangat berarti.

Da Vinci adalah seorang Uomo Universale, artinya : Seniman Perintis di masa Renesans (Pelukis, Pemahat, Arsitek), juga seorang peneliti dan perintis ilmu alam.

Pandangannya tentang seni lukis ada 2 tahap :
Dengan mengikuti model warisan Aristoteles dan Alberti, Da Vinci melihat aktivitas seni mencakup tahap observasi terhadap alam dan rincian-rinciannya secara ilmiah, kemudian menuju tahap momentum inspirasi Ilahi. Tahap momentum inspirasi Ilahi, artinya inspirasi Ilahi itu pada saat atau momentum tertentu diperoleh dan dapat membantu memvisualkan kembali alam yang telah di observasi secara cermat.

Seperti juga halnya dengan para pengikut Platonisme lainnya, Da Vinci menggambarkan jiwa dalam bentuk segitiga. Bentuk inilah, yang biasanya dipakai dalam menyusun komposisi lukisannya. Contoh : lukisan "Madonna of The Rocks" (1483) dan "Madonna and St. Anne" (1506). Tetapi, bagi Da Vinci keindahan tertinggi sebuah lukisan lebih ditentukan oleh unsur "Kiaroskuro", yakni terletak di garis batas antara bagian gelap dan bagian terang. Seorang pelukis harus dapat melihat jelas bagaimana bayang-bayang tersebut. Estetika Da Vinci merujuk pada 2 tujuan yang harus dicapai oleh seorang seniman : pertama, ada keinginan atau usaha agar lukisannya menjadi "Dinamis-Ekspresif". Kedua, ada keinginan untuk menampilkan keindahan yang membawa ketenangan. Keduannya harus disatukan secara harmonis, agar lukisan menjadi sempurna. Bagi, Da Vinci, lukisan yang efektif adalah yang kaya akan warna dan unsur-unsur baru.

Minggu, 29 Juni 2008

"TOLERAN, TOLERANSI, TORPEDO, TORPEDIR, TOTAL PEOPLE'S DEGENCE, TOP SECRET"

Tahu menghargai paham yang berbeda dari paham yang dianutnya sendiri. Yang menghasilkan sebuah kesediaan untuk mau menghargai paham yang nyata berbeda dari paham yang dianutnya sendiri. Walaupun, terkadang banyak serangan bertubi-tubi, tiada-henti, terus-menerus, dan membabi buta. Dengan menggunakan sebuah alat berbentuk cerutu (diluncurkan dari kapal selam, pesawat udara dan lain-lain) untuk menghancurkan kapal musuh. Untuk tujuan menembak (menenggelamkan) dengan torpedo, dan menggagalkan dengan alasan-alasan yang tepat dan jitu. Padahal, tidak ada yang tahu bahwa serangan itu adalah sebuah pertahanan rakyat semesta. Walaupun Kehancuran, Kerusakan, dan Perpecahan yang sifatnya sangat rahasia sekali.

"MARSILIO FICINO (1433-1499)"

Ficino adalah salah satu perintis dan pendiri "Akademi" baru pada 1462. Ia menjadi tokoh sentral dalam gerakan kebangkitan kembali filsafat Neo-Platonisme di Italia. Di kota Firenze, khususnya filsafat Plato dipelajari dan dikagumi. Ficino menyelidiki masalah keindahan secara teoritis. Ia berpendapat bahwa "Dengan suatu konsentrasi yang mengarah pada inti batin", seorang seniman menciptakan karya seni yang kemudian diwujudkan secara konkret. Pandangan ini mengandung suatu dualisme yang bahkan tidak ditemukan dalam pemikiran Plato. Pandangan ini bahkan agak mendekati pemikiran Rasionalisme yang muncul di kemudian hari. Pemikiran Plato sebenarnya lebih dekat dengan pendekatan Eksistensial-Fenomenologis modern yang terfokus pada terjadinya intuisi seni dalam penciptaan karya seni ; dan juga mengutamakan kesinambungan pengamatan karya seni dengan munculnya rasa keindahan atau pengalaman estetis.

Minggu, 22 Juni 2008

"AHIMSA, AKSIOLOGI, AKADEMIKUS, AKOSMISME, DAN AKTING"

Tanpa kekerasan (a = tanpa), (himsa = kekerasan), hukum yang melarang membunuh makhluk, manusia atau binatang, karena didiami oleh jiwa yang tidak boleh diganggu. Ahimsa menjadi azas pengerahan M.K Ghandi di India. Dimana, dapat terbentuk dan bereaksi dengan cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari. Nilai yang menentukan kelakuan manusia dengan perpaduan antara aliran idealisme dan aliran yang berpedoman pada praktek.

Demi sebuah tuntutan sebagai orang yang menuntut pelajaran diperguruan tinggi atau tamatan di Perguruan Tinggi. Untuk mempelajari dan menaklukkan suatu ajaran bahwa semua yang terlihat di dunia ini, sebagai tipuan dan khayalan belaka (Filsafat India dan ajaran Filsuf-filsuf ELEA, Yunani). Jadi, bagi filsuf-filsuf aliran ini tidak terwujudlah dunia ini pada hakekatnya. Sehingga, semuanya tidak tahu Siapa, Dimana, Kemana, Mengapa ? Semuanya saling membingungkan. Dan lupa tidak sadar, bahwa dirinya adalah bagian dari sebuah permainan yang berlaku sebagai yang diperankan.

"LEON BATTISTA ALBERTI (1404-1472)"

Alberti adalah seorang arsitek, Pelukis dan ahli filsafat berkebangsaan Italia yang tulisan-tulisannya kental dengan semangat humanisme. Ia mengenal esensi estetika Yunani-Romawi lewat tulisan-tulisan Vitruvius dan Plinius. ia menyelediki syarat-syarat apa yang harus dipenuhi dalam karya Seni Lukis, Seni Pahat dan Arsitektur dari sudut pengolahan materi, yaitu suatu keseluruhan yang terdapat di antara segala bagian karya seni, dan dengan demikian menjadi satu kesatuan. Untuk menikmati keindahan sebuah karya seni, yaitu agar dapat menangkap keselarasan tersebut, si pengamat di tuntut memiliki "Cita rasa keindahan" (Sense Of Beauty).

Teori keindahan yang dikemukakan Alberti lebih sederhana dan langsung. Ia mendefinisikan keindahan, sehubungan dengan "Harmoni antar bagian-bagian". Definisi ini mengakibatkan keindahan menjadi identik dengan tingkat harmoni tertentu, bukan harmoni sebagai sebuah kondisi atau syarat bagi keindahan. Definisi Alberti bersifat obyektif, karena hanya merujuk pada properti benda-benda dan bukan pada kondisi pikiran si subyek. Ia memang mengajukan sebuah postulat tentang rasa keindahan khusus ( A Special Sense Of Beauty) dalam diri manusia, lewat mana keindahan itu ditangkap. Makna kata "Sense Of Beauty" menjadi sebuah konsep yang banyak dipakai pada estetika abad ke-18.

Menurut Alberti inspirasi seorang pelukis atau seniman harus bersumber pada alam, artinya dengan mempelajari alam secara matematis, maka perspektif ini akan sangat membantunya dalam menggambarkan alam secara benar. Perspektif yang benar akan sangat membantu mewujudkan karyanya secara benar pula. Di dalam ulasannya tentang karya seni, Alberti menggunakan istilah-istilah : Kesatuan, Keragaman, Keagungan, Kesempurnaan, Penemuan, Imajinasi, Fantasi, dan Caprice.

Minggu, 15 Juni 2008

"KREASI, KREATIF, KRITISISME UNTUK LOCOMOTOR ATOXIA"

Sebuah ciptaan, untuk mendapatkan sebuah kata yang bersifat mencipta, menjadikan suatu perwujudan (yang dapat dimanfaatkan atau dinikmati). Berdasarkan sebuah aliran yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan berasal dari pengalaman (Empiri). Kemudian diolah oleh Akal (Rasio). Antara fisik dan non fisik. Sampai-sampai, apa yang didapatkan hanyalah penyakit syaraf yang menyebabkan kehilangan kerjasama antara otot-otot yang diperlukan waktu berjalan.

"PENGETAHUAN ADALAH KEKUASAAN, FRANCIS BACON (1561-1626)"

Bacon bukanlah seorang filsuf, melainkan seorang sarjana hukum lulusan Trinity College of Cambridge ubiversity. Ia sempat menjadi anggota parlemen kerajaan Inggris pada 1584. Bacon sibuk dengan pertanyaan-pertanyaan seperti : Bagaimana ilmu pengetahuan dapat diperbaharui ? Manakah metode yang tepat untuk suatu riset ilmiah ? Apakah tujuan ilmu pengetahuan ? Bagi Bacon, ajaran dan Aristoteles tidak banyak gunanya. Karena persoalannya bukan : mengalahkan lawan bicara dengan argumentasi logis, tetapi : menaklukkan alam lewat kerja. Jadi, bicaralah sedikit, namun bekerjalah banyak. Bagi Bacon, pengetahuan yang pantas diusahakan adalah pengetahuan yang bertujuan "Menguasai Alam" demi kepentingan manusia. Pengetahuan ini memberi kekuatan pada manusia untuk menjadi penguasa alam. Contohnya adalah penemuan mesin cetak, mesiu, dan kompas. Maka ia menyimpulkan bahwa semua ilmu pengetahuan harus diperbaharui metodenya.

Bacon menyatakan bahwa jika kita mau mencapai pengetahuan yang sejati, kita harus "Dimurnikan" dari segala macam "Berhala" (Idolae) yang secara deduktif akan menentukan pengetahuan kita. Untuk itu, Bacon memperkenalkan sebuah metode baru (Novum Organum) yang dapat membantu kita mencapai kebenaran ilmu pengetahuan. Metode itu adalah "Induksi". Bagi Bacon, induksi bukanlah sekedar generalisasi dari pelbagai hal khusus untuk memperoleh hal yang umum. Induksi adalah metode pengetahuan yang mengumpulkan membandingkan data-data hasil pengatamatan atas eksperimen-eksperimen yang kita buat, dan lewat proses generalisasi-lalu menghasilkan suatu pola atau prinsip umum. Induksi ala Bacon tidak berangkat dari sembarang data-data empiris yang dicerap oleh panca indera kita, melainkan menyeleksi terlebih dahulu hal-hal yang mau diselidiki, yang kemudian diolah secara metodis dan bertahap lewat eksperimen-eksperimen yang tujuannya telah ditetapkan. Dengan demikian, dalam induksi ini bekerja dua unsur dalam satu proses pengetahuan, yakni Pengalaman inderawi dan Akal Budi.

Dalam tulisan-tulisannya secara jelas, Bacon mengklasifikasikan puisi dan seni sebagai cabang ilmu pengetahuan. Dari ketiga wilayah ilmu pengetahuan, sejarah termasuk wilayah Akal-Budi (Reason) : dan puisi termasuk wilayah Imajinasi. Jika ingatan itu terkungkung dalam batasan-batasan fakta dan aktualitas, sedangkan imajinasi tidaklah begitu dibatasi, tetapi "justru dengan tidak terikat pada hukum-hukum materi, ia dapat dengan sesuka hati mengikuti apa yang sudah dibangun oleh alam, dan membangun apa yang telah diolah alam, dan dengan demikian membuat pasangan-pasangan yang tak beraturan, serta hal-hal yang berbeda".

Menurut Bacon, fungsi seni adalah mempresentasikan sebuah tiruan realitas (Simulacrum of Reality), tetapi seni memanfaatkan kekuatan imajinasi untuk menyampaikan tiruan dari realitas yang diubah dan disesuaikan dengan idealnya manusia, mengenai apa yang benar dan pantas, kemudian digarap hampir mendekati keinginan-keinginan manusia, sehingga menghasilkan realitas yang lebih menarik dari realitas sehari-hari dalam kehidupan aktual.

Minggu, 08 Juni 2008

"AUTHORITY, AUTORITAS, AUTO SUGESTI, DAN AUTODIDAK"

Wewenang atau kemampuan yang sah dari seseorang untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugasnya dapat dilaksanakan dengan berhasil. Berdasarkan sebuah kekuasaan batin yang diakui oleh orang lain, berdasarkan keikhlasan. Memilih dan memilah segala pilihan, dengan kekuatan kebebasan untuk menentukan sebuah pilihan memilih dan memilah diri sendiri dan orang lain.

Sugesti terhadap diri sendiri untuk mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru). Kemauannya keras untuk maju, mendorong semangat belajar dari membaca maupun penyelidikan-penyelidikan. Biasanya orang itu, berfikiran dan berpandangan maju dan terkemuka melebihi study di sekolah. Walaupun, terkadang banyak Cacian dan Makian, Positif dan Negatif, Saran dan Kritikan, Kebenaran dan Kejahatan, Kebencian dan Kasih Sayang, Kesedihan dan Kesenangan, Tragedi dan Romantisme, Dendam dan Pelampiasan, Bahkan Cinta dan Seks. Melebur, Membaur, Tercampur, dan membentuk Kolaborasi yang aneh penuh Realita dan Maya. Sampai-sampai rasanya pun, sudah lupa dengan rasa, apa itu ?

"Aku adalah Sekarang, Besok adalah Aku, dan Kemarin adalah Aku yang Sekarang untuk Aku, untuk Besok".

"PAX PHILOSOPHICA / FILOSOFIS PERDAMAIAN, PICO DELLA MIRANDOLA (1463-1494)"

Pico menjadi salah satu tokoh penting masa Renesans yang menekankan posisi khusus manusia di atas semua hal lainnya. Ia adalah seorang sarjana Hukum Gereja yang menekuni filsafat Klasik dan teologi Skolastik. Dari studinya atas filsafat dan teologi itu, Pico yakin bahwa ada banyak pandangan filsafat dan teologi yang bisa diselaraskan. Ia menyebutnya sebagai "Perdamaian Filosofis (Pax Philosophica).

Pico membandingkan pemikiran Abad Pertengahan dengan pandangan Renesans mengenai manusia. Abad Pertengahan meyakinkan bahwa kodrat manusia sebagai sesuatu yang tidak berubah. Mereka menentukan manusia itu lepas dari kaitannya dengan dunia dan dengan sesamanya. Yang dicari adalah sebuah prinsip metafisik yang mantap dan menjadi dasar tetap bagi ke-manusiaan-nya (mis."Esensi" atau "Eksistensi" manusia). Namun, pandangan Renesans menampilkan manusia sebagai makhluk yang berkembang, berubah-ubah, dan tidak tetap. Manusia adalah makhluk "terbuka". Dan akibatnya ia sendiri harus merancang dan mewujudkan kodrat atau hakikatnya sendiri, lewat tindakan moral-spiritual. Jadi, manusia menentukan dan menciptakan dunianya sendiri, bukan dunia atau lingkungan yang menciptakan dirinya.

Bagi Pico, Tuhan menciptakan manusia sebagai pencipta bagi dirinya sendiri ! Bagaimana bisa ? Dengan kebebasannya ! Manusia dengan kebebasannya itu dapat menentukan dirinya sendiri dan mewujudkan hakikatnya seperti yang ia kehendaki. Akan jadi apa manusia di kemudian hari, ditentukan oleh keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan bebasnya saat ini, yang ia jalankan sebagai miliknya sendiri. Manusia sebagai "Homo Faber" (Manusia Penghasil) mampu membentuk kekhasannya sendiri secara unik dan menakjubkan.

Minggu, 01 Juni 2008

"SCEPTICISME, SCEPTICUS, DAN SCEPTISCH"

Suatu aliran dalam filsafat yang beranggapan bahwa akal manusia itu tidak cakap untuk mengetahui sesuatunya dengan pasti. Dimana, orang yang menganut paham scepticisme, biasanya orangnya peragu, dan penyangsi. Meragukan sesuatu, baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Bukan, membohongi diri sendiri. Bahkan menipu orang lain, karena keraguan dan kesangsian pada segala hal. Tak mudah percaya, dan tak pernah merasa puas. Kelaparan dan dahaga kehausan, adalah kenikmatan dan kepuasannya. Bahan bakunya, hanyalah penuh kebimbangan, dan penuh kesangsian.

Dimanakah Harapan itu dapat terlahir, di dalam sebuah Harapan ?

Manakah sebuah Kepastian itu ?

"HUMANISME ITALIA, FRANCESCO PETRARCA (1304-1374)"

"Menghendaki Yang baik itu lebih berharga daripada mengenal yang benar". Petrarca bukanlah seorang filsuf, melainkan seorang sastrawan Italia. Semula ia belajar hukum, namun kemudian ia mempelajari sastra klasik Yunani-Romawi. Selain menulis sajak, Petrarca juga menulis banyak karya, komentar atau ulasan, tentang budaya, sastra dan alam pikiran Yunani-Romawi. Karena itu, Petrarca dijuluki sebagai "Bapak Humanisme Italia". Humanisme zaman klasik itu menjadi orientasi dan inspirasi bagi seluruh gerakan Renesans.

Bagi Petrarca, seorang filsuf sejati adalah seorang filsuf yang sadar konteks. Karena filsafat itu, bukanlah seni kata-kata abstrak dan hampa, melainkan seni mengenai hidup yang baik dan keutamaan. Menurut Petrarca, Pengetahuan Skolastik yang semata-mata bersifat murni demi untuk pengetahuan itu sendiri, sebenarnya tidak berguna. Filsafat seharusnya bersifat praktis ada untuk manusia, bukan manusia untuk filsafat.

"Adakah sebuah perbedaan besar, apakah saya tahu tentang sesuatu atau : apakah saya mencintai sesuatu ; apakah saya memahani sesuatu atau : apakah saya mengusahakan sesuatu. Aristoteles mengajarkan apa itu keutamaan, namun ia kurang mengenal kata-kata yang dapat meyakinkan dan menyemangati orang ; kata-kata yang menggerakkan kita untuk meraih cinta ; kata-kata yang dapat menghidupkan dan mengobarkan api jiwa kita. Di pihak lain, yang terjadi adalah sebaliknya : tokoh-tokoh seperti Cicero dan Seneca sering kita jumpai kata-kata yang demikian itu"

Minggu, 25 Mei 2008

"STRIP-TEASE STRUGGLE FOR EXISTENCE, LIFE, HIGHLIFE"

Pertunjukkan tari telanjang. Sambil menari-nari mengikuti irama musik, maka penarinya melepaskan pakaiannya satu demi satu, dan pada akhirnya hanya tinggal celana dalam saja atau telanjang bulat sama sekali.

Nggak tahu malu, hina, rendahan, bahkan melecehkan. Tapi untuk sebuah nilai menjadi manusia yang utuh, untuk menentukan dirinya sendiri dan menjadi penakluk serta penguasa alam.

Sebuah perjuangan (pergulatan) untuk mempertahankan hidup. Ataukah, lebih jauh lagi untuk perjuangan (pergulatan) untuk kehidupan. Demi sebuah, usaha yang bertujuan supaya diterima masuk golongan masyarakat cabang atas (Sebagai ejekan).

Dimanakah Kita ?

Dimanakah Kita Berada ?

Dimanakah Kita ?

"ESTETIKA MASA RENAISANS"

Renaissance atau kelahiran kembali, berasal dari kata 're' (kembali) dan 'naissance' (lahir). Artinya masa kebangkitan kembali minat pada Yunani Kuno (Neo-platonisme). Filsafat Renaisans adalah filsafat yang membenarkan zamannya dan menaruh harapannya pada masa depan, pada kemampuan manusia untuk menentukan dirinya sendiri dan menjadi penakluk serta penguasa alam.

Apakah ini yang disebut sebagai dasar zaman modern ? ilmu pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau dogma-dogma gereja, juga bukan berasal dari kekuasaan fuedal, melainkan dari diri manusia sendiri. Di sini manusia benar-benar ditinggikan menjadi makhluk otonomi yang menentukan dirinya sendiri. Sebagaimana, pernyataan Protagonis "Homo Mensura" (Man, the measure of all things) yang berarti "manusia adalah ukuran bagi segala-galanya".

Minggu, 18 Mei 2008

"FRONT FRONTAL FRIVOLITAS FRUSTASI"

Garis depan, bagian terdepan dari medan pertempuran. Serangan-serangan yang dilakukan dari muka berhadap-hadapan dan secara terbuka. Mungkin, memang sangat berbahaya dan menantang. Hanya Sekarat, Koma, atau Mati pilihannya. Apalagi mendapat kesempatan untuk menjadi yang paling depan di sebuah medan pertempuran.

Terlebih lagi jika berhadapan dengan suatu perbuatan yang tidak bertanggung jawab yang cenderung ke arah hal-hal yang cabul. Seperti, apakah itu ? Apakah sebuah keindahan, atau jangan-jangan terbuai dengan keindahan. Memang, untuk melihat dan menikmati sebuah kesempurnaan ilahi. Mungkin, belum pantas ?

Hanya dapat merasakan suatu keadaan dalam diri seseorang yang disebabkan oleh tindakan, tercapainya kepuasan atau suatu tujuan akibat adanya halangan atau rintangan dalam usaha mencapai kepuasan. Frustasi bisa dibayangkan sebagai kekecewaan yang membisul, ingin selalu meledak entah dalam bentuk apa saja menurut yang bisa. Asalnya ialah mempunyai kehendak, cita-cita atau kemauan yang terhalang, tak tercapai atau kandas ditengah jalan (dalam bahasa Jogjanya KAGOL). Dengan adanya itu maka ia kecewa dan untuk kompensasinya atau imbalannya, ia lalu berbuat atau bersikap agresif atau berbuat nekat (Kadang-kadang).

"ESTETIKA THOMAS AQUINAS"

Estetika adalah bagian atau cabang dari teologi. Dunia nyata sehari-hari sama dengan simbol dari yang ilahi. Karya seni adalah sebagai simbol atau image dari yang ilahi. Keindahan (beauty), bukanlah nilai yang independen, melainkan lebih sebagai percikan kebenaran (Splendor Veritatis) dari kesempurnaan ilahi, yakni Tuhan sendiri. Kata kuncinya adalah mengatasi dunia inderawi, menuju kontemplasi langsung kesempurnaan ilahi (Divine Perfection) keindahan sejati berada di wilayah Tuhan, ditangkap lewat intelek atau intuisi mistik. Estetika ini melawan konsep Naturalisme atau Kosmosentrisme Yunani Kuno.

Tiga syarat keindahan, itu harus mencakup tiga kualitas, yaitu :
1. Integritas atau kelengkapan (Integrity), artinya sempurna, tak terpecah, dan tak tersamai.
2. Harmoni, selaras, dan profesional (Harmony) : Keselarasan yang benar.
3. Kecemerlangan (Clarity) : Jelas, Terang, dan Jernih.

Pandangan Thomas ini sekaligus subyektif, namun sekaligus juga obyektif. Subyektif, artinya menyenangkan si Subyek, penonton : Obyektif berarti ada kriterianya : sempurna, proporsional, dan cemerlang (Terang).

Minggu, 11 Mei 2008

"HALUSINASI SPIRITUIL"

Pengamatan yang tidak punya rangsangan. Kita mengira melihat atau mendengar sesuatu, padahal sebenarnya tidak apa-apa. Perasaan diliputi khayalan, tidak pada tempatnya diikuti rasa bimbang. Jadi tidak terdapat perangsangan, tapi menyangka melihat atau mendengar sesuatu, padahal tidak ada apa-apa.

Apakah kita yang berhalusinasi, ataukah jangan-jangan kita adalah halusinasi mereka. Aku atau Kamu ? Ataukah aku dan kamu adalah halusinasi. Inikah sebuah kebenaran kerohanian atau hanya kemauan terhadap rohani kita.

Seolah berbicara sendiri, padahal sebenarnya ia merasa berbicara dengan orang lain (oleh-NYA).

"DASAR TEOSENTRISME THOMAS AQUINAS"

Akal membuat manusia mampu mengenali kebenaran dalam kawasan alamiah, itulah filsafat. Sedangkan Teologi memerlukan wahyu adikodrati dan iman. Dengan iman, pengetahuan yang tidak dapat ditembus oleh akal semata, dapat teratasi. Meskipun misteri ini melampaui akal, namun ia tidak bertentangan dengan akal. Ia tidak anti akal. Walaupun akal memang tak dapat menemukan misteri, akal dapat meratakan jalan yang menuju ke misteri.

Dari sini, Thomas membedakan dua pengetahuan yang tidak saling bertentangan, melainkan berdiri sendiri secara berdampingan, antara lain :
1. Pengetahuan Alamiah : Pengetahuan yang bertolak dari terang akal budi, dan sasarannya adalah hal-hal yang bersifat insani dan umum.
2. Pengetahuan Iman : Pengetahuan yang berpangkal pada wahyu adikodrati dan sasarannya adalah hal-hal yang diwahyukan Allah, disampaikan kepada kita melalui kitab suci.

karena itu, filsafat dan teologi dapat diibaratkan sebagai dua lingkaran, yang sekalipun yang satu berada di luar yang lain, bagian tepinya ada yang bersinggungan.

Minggu, 04 Mei 2008

"UPGRADING UNIFORMITAS"

Sebuah usaha ataupun peningkatan mutu barang atau mutu pengetahuan seseorang. Segala hal yang sudah atau telah ada, terkadang tidaklah cukup untuk diyakini dan dipercayai sebagai suatu hal yang dapat menambah dasar dari sebuah pemikiran. Mengenal sebuah ilmu, bahkan meyakini dengan percaya, bukanlah suatu hal yang tidak mudah. Bukan karena mengikuti dan bukan karena sebuah waris. Namun yang utama adalah pikiran yang wajib dan penuh kesadaran untuk menerapkan, melalui sebuah dasar pemikiran.

Dasar pemikiran itu pun, tidak hanya sekedar landasan utama dari apa yang dinamakan dengan pokok dari sebuah pikiran. Melainkan bagian terbesar dari sebuah pemikiran. Yang pada akhirnya, keyakinan tersebut harus teguh tegak tidak bimbang atau ragu. Mungkin, butuh keseragaman dari sebuah kesatuan bentuk pemikiran untuk memperkuatnya.

"ESTETIKA SKOLASTIK : THOMAS AQUINAS"

Thomas Aquinas adalah seorang filsuf dan teolog Abad Pertengahan Eropa terbesar. Ia juga seorang imam Dominikan yang hidup pada puncak zaman Skolastik (Abad ke-12 dan ke-13). Thomas Aquinas, dilahirkan pada tahun 1225 di Rocca Sicca dekat Napoli, Italia. Menjelang usia 20 tahun, ia bergabung dengan Ordo Dominikan dan menjadi murid Albertus Agung di Paris dan Koln. Setelah menyelesaikan studinya, ia mengajar teologi di universitas Paris dan di berbagai tempat lainnya di Italia. Ia meninggal pada usia 49 tahun (1274) di biara Fossanuova, dalam perjalanannya ke Konsili di Lyon. Saat ia meninggal dunia, ia meninggalkan banyak karya-karya tulisan. Dalam edisi modern, semua karya-karyanya dikumpulkan dalam 34 jilid. Karyanya yang utama adalah "Summa Theologiae I - III". Thomas Aquinas mengambil ajaran Aristoteles sebagai dasar pemikirannya, tetapi tanpa menyingkirkan ajaran-ajaran dasar Augustinus. Ia menunjukkan bahwa atas dasar kerangka pikiran Aristoteles, teologi Augustinus dapat diberi pendasaran yang lebih mantap.

Pengaruh pemikiran Thomas sangatlah besar. Berkat dia, Aristoteles menjadi sang filsuf di Barat sampai abad ke-17. Pendekatan Aristoteles yang bertolak dari realitas inderawi membuat ilmu-ilmu alam berkembang pesat, namun selama seribu tahun seolah-olah dilupakan orang di Barat dan menempatkan Eropa Barat pada jalur kerohanian yang akan menghasilkan budaya modernitas. Dimana pada saat itu, Ajaran-ajaran Aristoteles yang hampir dilupakan dan kurang dikenal di Eropa, menjadi terkenal berkat dua filsuf besar Islam, Ibnu Sina dan Ibnu Rushd, serta Maimonides, filsuf Yahudi termasyur di Abad Pertengahan yang tinggal di Kairo. Mereka ini yang memperkenalkan karya-karya Aristoteles ke Eropa. Yang pada akhirnya menjadi dasar pemikiran filsafat Thomas Aquinas.