Minggu, 11 Mei 2008

"DASAR TEOSENTRISME THOMAS AQUINAS"

Akal membuat manusia mampu mengenali kebenaran dalam kawasan alamiah, itulah filsafat. Sedangkan Teologi memerlukan wahyu adikodrati dan iman. Dengan iman, pengetahuan yang tidak dapat ditembus oleh akal semata, dapat teratasi. Meskipun misteri ini melampaui akal, namun ia tidak bertentangan dengan akal. Ia tidak anti akal. Walaupun akal memang tak dapat menemukan misteri, akal dapat meratakan jalan yang menuju ke misteri.

Dari sini, Thomas membedakan dua pengetahuan yang tidak saling bertentangan, melainkan berdiri sendiri secara berdampingan, antara lain :
1. Pengetahuan Alamiah : Pengetahuan yang bertolak dari terang akal budi, dan sasarannya adalah hal-hal yang bersifat insani dan umum.
2. Pengetahuan Iman : Pengetahuan yang berpangkal pada wahyu adikodrati dan sasarannya adalah hal-hal yang diwahyukan Allah, disampaikan kepada kita melalui kitab suci.

karena itu, filsafat dan teologi dapat diibaratkan sebagai dua lingkaran, yang sekalipun yang satu berada di luar yang lain, bagian tepinya ada yang bersinggungan.

0 comments: