Minggu, 24 Agustus 2008

"RASIONALISME KONTINENTAL"

Pada masa antara tahun 1600-1700, penyelidikan subyektivitas manusia lebih terpusat pada "Rasio". Kata rasio diturunkan dari kata latin "Ratio" yang berarti akal budi. Dari kata ini dibentuklah Rasionalisme. Rasionalisme adalah pendapat yang menyatakan bahwa akal budi merupakan alat terpenting bagi manusia untuk memahami dunia serta mengatur hidupnya. Jadi, aliran Rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah Rasio, dan kebenaran yang pasti itu berasal dari rasio, bukan pengalaman. Ini berlawanan dengan Empirisme Inggris yang justru meyakini bahwa pengalamanlah yang menjadi sumber pengetahuan, baik pengalaman batin maupun indrawi. Rasionalisme, sebenarnya adalah sebuah cermin dari pengetahuan matematika. Dimana, sumber susunan sistem filsafatnya berpusat pada manusia yang berpikir.

0 comments: