Sabtu, 13 September 2008

"ESTETIKA INGGRIS"

Abad ke-18 merupakan waktu yang kritis serta titik balik dalam sejarah pemikiran estetika. Pada masa ini sejumlah pemikir Inggris bergulat secara intensif pada masalah "Filsafat Cita Rasa" (The Philosophy of Taste) dan mau mencari basis bagi estetika dalam bentuk modern. Karena itu sering dikatakan bahwa estetika modern dimulai pada abad ke-18, terutama dipelopori oleh para filsuf dan esais Inggris abad ke-18. Sebenarnya pada pertengahan abad ke-18, seorang filsuf Jerman, Baumgarten (1714-1762) telah menemukan dan menggunakan kata "Estetika", untuk pertama kalinya, dan kemudian menjadi nama bagi bidang filsafat keindahan. Tetapi pandangan Baumgarten tidak banyak pengaruhnya bagi perkembangan estetika selanjutnya.

Dalam tradisi pemikiran filsafat terdapat doktrin tentang kemapuan-kemampuan mental (Mental-Faculties) yang telah dirintis sejak Abad Pertengahan. Menurut, doktrin ini ada empat kategori kemapuan :
1. Kemampuan Vegetatif, yang menjelaskan masalah Nutrisi dan Perkembangbiakan.
2. Kemampuan Lokomotif, yang menjelaskan Gerak.
3. Kemampuan Rasional, yang menjelaskan Sikap Mental.
4. Kemampuan Sensoris, yang menjelaskan Persepsi, Imajinasi, dan yang sejenisnya.

Para Filsuf Inggris lebih cenderung memasukkan pengalaman keindahan ke dalam kategori kemampuan sensoris saja dan melihatnya sebagai sebuah Fenomena Cita Rasa.

0 comments: