Sabtu, 24 Januari 2009

"ARSITEKTUR"

Revolusi Arsitektur dimulai oleh kelompok "Bauhaus" (1919) di Jerman. Ide-ide tersebut terlihat jelas dalam karya-karya atau tulisan Walter Groupis, Henri Le Corbusier dan Mies Van Der Roche. Ide-ide baru kaum Modernis ini terletak dalam bentuk-bentuk "Reduksi, simplikasi dan konsentrasi". Keindahan Arsitektur bukan lagi bersifat "Insidental" atau sebagai "Supplemen" terhadap fungsinya, tetapi sekarang : "Keindahan telah menjadi atau identik dengan fungsinya" . . . Arsitektur Modern telah mati di St.Louis, Missouri pada tanggal 15 Juli 1972 pukul 3.32 Sore. Univalensi, artinya bentuk yang simplisistis dengan tekanan pada "Tema Tunggal" yang mendominasi seluruh konstruksi. Konsep Univalent ini dicapai lewat sarana pengulangan atau repetisi. Univalensi menjadi Multivalensi.

"Chicago Civic Centre"

"Curtain Wall"

Arsitektur atau tokoh-tokohnya berusaha membebaskan diri dari konsep bahwa bangunan-bangunan dipahami dan diterjemahkan melalui konteks-konteksnya. Sensivitas baru terhadap pola-pola Arsitektur yang komunikatif yang terdiri dari : Bangunan-bangunan modern tak pernah lepas dari permainan Konotasi atau makna, dan Arsitektur Modern gagal mengenali pola-pola komunikasinya sendiri, dan penolakannya untuk mengakui kekuatan Ikonografi yang menjadi penompangnya.

0 comments: